29 April 2011

Mengenang Dampak Tragedi Chernobyl: Otak Hewan Mengecil di Zona Paling Berbahaya

TRAGEDI nuklir Chernobyl tercatat sebagai bencana terburuk dalam sejarah. Tetapi, para pakar mengakui pula bahwa bencana itu tetap menyimpan bahaya atau risiko yang tidak banyak diteliti. Itu terutama terkait dengan dampaknya terhadap lingkungan tepat setelah seperempat abad bencana Chernobyl berlalu.

Anekdot pun muncul bahwa saat ini Chernobyl telah kembali menjadi "surga" bagi para binatang. Hal itu didasarkan sejumlah bukti bahwa binatang seperti berang-berang, rusa, kuda liar, rajawali, dan elang telah kembali berbondong-bondong ke zona eksklusi (radius 30 km) Chernobyl sejak manusia meninggalkannya dan perburuan dilarang atau ilegal.

Namun, profesor biologi dari University of South Carolina Tim Mousseau menilai, gambaran seperti itu menyesatkan. Mousseau merupakan salah seorang di antara sedikit pakar yang telah menyelidiki secara dalam keanekaragaman hayati di sekitar Chernobyl.

"Chernobyl sudah pasti bukan lagi menjadi surga atau tempat nyaman untuk kehidupan hewan-hewan liar," tuturnya. "Ketika Anda benar-benar bekerja keras melakukan kajian ilmiah dan mengontrol ketat semua variabel, sinyalnya kuat. Apalagi, jika Anda melakukan (riset) di banyak tempat berbeda. Ada lebih sedikit jumlah dan jenis binatang (di sekitar Chernobyl) dari yang Anda perkirakan," tambah dia.

Pada 2010, Mousseau dan koleganya menerbitkan sensus terbesar mengenai kehidupan hewan di zona eksklusi Chernobyl. Hasilnya, jumlah mamalia di sana turun tajam. Begitu pula serangga seperti, lebah, kumbang, capung, kupu-kupu, dan belalang.

Dalam studi yang diterbitkan pada Februari lalu, mereka hanya menemukan 550 burung dari 48 spesies yang tinggal di sana. Spesies burung tersebut ditemukan di delapan lokasi berbeda.

Dalam riset itu, para ahli mengukur besar lingkar kepala burung-burung tersebut untuk menentukan volume otaknya. Hasilnya, burung yang tinggal di zona paling berbahaya (hot spot) memiliki volume otak lebih kecil lima persen daripada yang hidup di wilayah dengan radiasi lebih rendah. Perbedaan itu khususnya banyak ditemukan pada burung berusia kurang dari setahun.

Ukuran otak berhubungan langsung dengan insting berburu dan kemampuan bertahan hidup. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa sebagian besar calon anakan burung yang nantinya akan lahir sama sekali tidak bisa bertahan hidup.

"Fakta itu terkait level kontaminasi (radiasi) yang melatari," ujar Mousseau. "Ada kaitan langsung dari temuan itu dengan konsekuensi (radiasi) terhadap ekosistem secara keseluruhan," tandasnya.

Mousseau menjelaskan bahwa penting mengetahui lebih dalam konsekuensi itu karena ada relevansinya dengan krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, Jepang. Apalagi Chernobyl adalah bencana terhebat dengan level radiasi tertinggi, yakni 7. Belakangan, status krisis nuklir Jepang sejajar dengan Chernobyl.

Paparan debu dan abu radioaktif terjadi hingga radius lebih dari 200 ribu kilometer persegi setelah reaktor nomor 4 Chernobyl meledak dan terbakar pada 26 April 1986. Ukraina, Belarusia, dan Rusia adalah wilayah terparah yang terkena dampaknya meski paparan radiasi mencapai Skotlandia di bagian utara Eropa hingga Irlandia di barat. Krisis nuklir itu menjadikan sejumlah wilayah terlarang digunakan sebagai peternakan sapi dalam jangka panjang.

Saat ini ancaman utama dari paparan radioaktif itu adalah caesium 137 dan dalam jumlah sedikit lebih rendah yakni strontium 90. Menurut Institut Proteksi Radiologi dan Keselamatan Nuklir Prancis (IRSN), kandungan radioaktif tersebut akan berkurang secara perlahan hingga di level aman dalam kurun waktu ratusan tahun.

Dalam riset yang dipresentasikan di Kiev, Ukraina, pada bulan ini, para ilmuwan Greenpeace membeli makanan dari pasar desa di dua wilayah administratif negara tersebut. Yakni, Zhytomyr dan Rivne.

Melalui tes, mereka pun menemukan caesium 137 di atas level yang diizinkan dalam banyak sampel susu, serta jamur dan buah berry kering. Level yang sangat tinggi ditemukan di Rivne. Tanah rawa yang berair dan membusuk ternyata mengantarkan partikel radioaktif secara lebih mudah dibandingkan dengan tipe tanah yang lain.

sumber: jpnn.com

Pendaki Strata Sosial di Dunia Maya

Seiring dengan derasnya globalisasi, maka otomatis struktur masyarakat tradisional mulai bergeser. Di masa lalu, ketika feodalisme masih kuat, seorang buruh akanlah tetap menjadi buruh sepanjang hidupnya. Tidak mungkin dia bisa menjadi seorang bangsawan.

Namun, era globalisasi telah merubuhkan tembok strata sosial. Mobilitas antar strata sosial menjadi sangat tinggi, dan memungkinkan siapapun menjadi populer dan hartawan, tanpa harus menjadi bangsawan. Inilah yang disebut sebagai Pendaki Strata Sosial (Social Climber).

Kemunculan Social Media, seperti Twitter dan YouTube, telah menjadi akselerator bagi kemunculan Pendaki Strata Sosial tersebut.

Nah, bagaimanakah sepak terjang para pendaki tersebut? Mari kita simak.


Para Pendaki

Akhir-akhir ini, publik kita dikejutkan oleh kemunculan orang-orang yang mendadak top. Mereka seakan-akan muncul dari 'ruang kosong', dan langsung populer tanpa kita duga.

Popularitas mereka disokong sepenuhnya oleh dunia maya, dalam hal ini oleh YouTube. Contohnya adalah Briptu Norman, Udin, dan Sinta-Jojo. Udin menjadi terkenal dan diundang oleh televisi karena lagunya 'Udin Sedunia'. Sementara, Sinta-Jojo pun menjadi populer karena lipsync lagu 'Keong Racun'.

Lalu, contoh yang sangat menyentuh adalah Briptu Norman. Sang polisi ini menjadi populer, karena joged berlatar belakang lagu India yang dia lakukan.

Mereka semua telah menjadi selebriti baru. Satu hal yang menarik, mereka muncul karena sifat dunia maya yang cenderung memandang semua orang itu selevel, tanpa pandang perbedaan kelas.

Memiliki modal besar pun bukan sesuatu yang harus mereka lakukan, karena terbukti dengan bekal smartphone dan koneksi internet, mereka bisa menjadi selebriti. Smartphone dan akses internet sudah bukan barang mewah lagi sekarang, dan seluruh Indonesia sudah diliputi olehnya.

Mereka juga tidak memiliki koneksi ke industri hiburan, dan baru setelah populer, industri tersebut yang mendekati mereka.

Adapun, Twitter sebagai medium bagi para Pendaki Strata Sosial pun juga mulai dimanfaatkan oleh mereka. Di Twitter pun ada, seperti orang yang awalnya tak dikenal, mendadak top di Twitter dengan follower bejibun.

Ini fenomena yang sangat menarik, dan di satu dimensi sangat mirip kasusnya dengan Briptu Norman cs, karena para pendaki strata sosial di Twitter ini tidak memiliki modal besar untuk menjadi populer, dan cukup mengandalkan smartphone dan koneksi internet.


5 Tipe Pendaki Sosial di Twitter

Nah, bagaimana mereka bisa jadi Pendaki Strata Sosial di twitter?

Beginilah pra-kondisi yang memungkinkan mereka memperoleh popularitas tersebut:

1. Tweet yang memang menarik, lucu, atau berguna bagi banyak orang. Bagi Tweet yang seperti ini, kehadiran mereka akan sangat mencerahkan dan memberikan informasi tambahan.

Contoh saja, mereka yang sering memberikan kuliah Twit (kultwit). Menyusun suatu kuliah dalam 140 huruf adalah sangat sukar, sehingga Tweet seperti ini sudah selayaknya diapresiasi.

Dalam menyusun joke atau lawakan dalam 140 huruf pun seseorang memerlukan kreativitas yang sangat tinggi, ini perlu diapresiasi juga.

2. Mendompleng public figure. Jika kita menggali jauh ke masa lalu, Kaisar Romawi pun melakukan hal ini. Octavianus, anak tiri Julius Caesar, awalnya selalu mendompleng ketenaran ayah tirinya. Namun ketika saatnya tiba, akhirnya dia menjadi Kaisar juga, dengan nama Agustus Caesar.

Pendomplengan Octavianus ini sukses dilakukan, karena dia bisa memanfaatkan pergolakan politik di Kekaisaran Romawi, demi keuntungannya. Hal ini juga terjadi di Twitterland.

3. Pencitraan via tweet yang mampu memanfaatkan isu terkini. Pencitraan ini bisa saja memanfaatkan isu politik, ekonomi, budaya, sains-tek, maupun hukum yang terbaru.

Karena kemampuan mereka mengikuti isu tersebut, dan mengolahnya sesuai pendapat mereka sendiri, maka follower pun mendatangi mereka.

4. Kemampuan menyerukan kampanye atau ajakan sosial. Jika kampanye sosial ini sangat menyentuh, maka akan mampu menggerakkan massa untuk melakukan suatu gerakan sosial.

5. Faktor lain: keberuntungan atau lainnya. Keberuntungan atau hoki jelas tidak bisa dilepaskan dari perhitungan. Keberuntungan akan datang, ketika para Pendaki hadir di saat yang tepat, dan memang sudah dinantikan.

Siapakah mereka? Nah silakan tebak dan klasifikasikan sendiri!

Menjadi Populer Bukanlah Suatu 'Dosa'

Menurut Friedrich Nietzsche, Filusuf Jerman, manusia yang ideal adalah 'manusia atas'( Inggris: Overman. Jerman: Uebermensch).

Apa itu 'manusia atas'? Ialah manusia unggul, yang memiliki trait (sifat-sifat) superior dan berbeda dengan kebanyakan massa.

Nietzsche memberi contoh Napoleon Bonaparte, yang sangat dia kagumi. Kenapa demikian? Karena Napoleon Bonaparte adalah Pendaki Strata Sosial versi klasik, dia anak petani miskin di Corsica, yang akhirnya menjadi Kaisar Prancis dan Penguasa Eropa.

Sifat kepemimpinan, kecerdasan, keuletan, dan visioner seorang Napoleon itulah, yang menurut Nietzsche adalah trait dari seorang 'manusia atas'.

Bertolak dari pendapat Nietzsche ini, maka saya tidak melihat ada yang salah dari fenomena Pendaki Strata Sosial. Sah-sah saja itu dilakukan, dan menginginkan popularitas, selama dilakukan secara halal, bukanlah sesuatu yang salah.

Jika Nietzche masih hidup, saya yakin diapun akan mendukung keberadaan para Pendaki tersebut, yang mengikuti jejak langkah Bonaparte, sang Kaisar Perancis.

Namun perlu diperhatikan juga, kultur kita (di Indonesia) cenderung sangat berbeda dengan apa yang digambarkan Nietzche. Wajar jika seorang Jenderal seperti Bonaparte dipuji-puji oleh dia, karena Nietzche lahir di Jerman, yang saat itu dikuasai oleh para Jenderal Prusia yang militeris.

Ada kecenderungan, kultur asia secara umum cenderung tidak suka dengan hasrat akan popularitas atau keinginan menjadi selebritis, sebab hal ini bertentangan dengan sifat rendah hati yang sangat diutamakan di sini.

Barangkali perlu diperhatikan, agar sifat rendah hati tetap dipegang teguh. Banyak contoh selebriti yang tetap rendah hati, dan mereka bisa jadi panutan. Sebab jika hal itu tidak dilakukan, maka akan jadi bumerang bagi para Pendaki tersebut.

sumber: detiknet

27 April 2011

Foto Pengguna Friendster akan Dihapus

Sebelum Facebook berjaya, pernah ada sebuah situs jejaring yang melekat di hati pengguna internet, yakni Friendster. Jika Anda masih menyimpan foto penting di Friendster, ada baiknya untuk menyelamatkannya sekarang.

Friendster yang masih tetap eksis ini menyatakan bakal meluncurkan website dalam kemasan baru. Sebagai konsekuensinya, data foto, pesan dan blog pengguna akan dilenyapkan pada 31 Mei. Namun account user tetap eksis.

Untuk memudahkan proses pengambilan data penting oleh pengguna, Friendster menyediakan aplikasi untuk membantu proses download konten atau memindahkannya ke situs jejaring yang lain.

Friendster yang kini popularitasnya jauh menurun ingin membuat perubahan, supaya situsnya lebih diminati. Dilansir ComputerWorld dan dikutip detikINET, Rabu (27/4/2011), mereka ingin lebih fokus menggarap sektor entertainment.

"Pengembangan situs kami didesain untuk menciptakan profil baru yang memungkinkan Anda terkoneksi secara berbeda dengan orang-orang dan melakukan sesuatu yang berbeda dibanding situs jejaring lain," kata Friendster.

sumber: detiknet

Friendster Belum Menyerah

Kalau kita bertanya kepada pengguna internet sekarang ini, situs jejaring sosial apa yang mereka gunakan? Pasti hampir semuanya menjawab, Facebook dan Twitter. Friendster? Oh, sudah tidak lagi, password-nya saja sudah lupa.

Ya, demikian kira-kira jawaban beberapa pengguna internet yang ditanya detikINET. Namun sejatinya, bagaimana kabar Friendster sekarang? Apa mereka masih beroperasi? Tentu saja iya. Situs yang disebut-sebut sebagai salah satu perintis jejaring sosial ini belum menyerah meski kian terbenam dengan hegemoni Facebook dan Twitter.

Cahaya Friendster saat ini memang tengah meredup, namun ingat, mereka pernah berjaya di jagad situs pertemanan dunia. Bahkan, ketika awal tahun 2000-an, trafik internet dunia selalu menempatkan Friendster berada di jajaran 10 besar.

Namun entah mengapa, nama Friendster dengan begitu singkat pula runtuh dari jajaran situs jejaring sosial ternama. Penyebabnya sudah bisa ditebak, munculnya situs lain yang lebih fresh, terutama Facebook.

Tak butuh waktu lama, warga Friendster kemudian berbondong-bondong hijrah ke Facebook. Awalnya, mereka masih nyaman memiliki dua akun -- punya Friendster dan Facebook -- namun lambat laun, Friendster terlupakan.

Lalu bagaimana reaksi Friendster? Situs yang dulu terkenal dengan istilah 'testi' alias 'testimonial' ini tak lantas patah arang dan menyerah dengan kenyataan. Mereka tetap terus berusaha berinovasi dengan menghadirkan tampilan dan fitur baru agar tak terlupakan.

Perubahan desain Friendster pun pernah dilakukan untuk disesuaikan dengan karakter anak muda. Desain baru ini diklaim lebih sederhana namun terkesan menyenangkan, sesuai dengan image yang ingin ditampilkan Friendster.

Aksi permak ini termasuk untuk urusan tagline menjadi 'Connecting Smiles', merujuk pada layanan mereka yang ditujukan untuk mengkoneksikan sesama pengguna Friendster dengan cara yang lebih menyenangkan.

Hingga pada pada akhirnya kepemilikan Friendster pun berganti. Pada Desember 2009, Friendster dilego kepada perusahaan bernama MOL Global, perusahaan digital payment yang berbasis di Malaysia.

Tidak disebutkan berapa nilai transaksi yang terjadi, hanya saja perpindahan kepemilikan ini sempat memancing asa dari para pecinta Friendster. Namun sayang hal itu tidak terjadi, Friendster masih belum mampu menggebrak di jagad jejaring sosial.

Sampai akhirnya, dikutip detikINET dari PC Mag, Rabu (27/4/2011), Friendster lebih memilih fokus untuk menggarap pasar Asia. Hal itu ditandai dengan kemitraan yang dijalin dengan Yahoo Asia Tenggara dan melahirkan portal musik dan game di Asia.

Kini, Friendster pun terus berbenah dan terakhir mereka merencanakan aksi bersih-bersih di setiap akun yang masih terdaftar di layananya.

Friendster menyatakan bakal meluncurkan website dalam kemasan baru. Sebagai konsekuensinya, data foto, pesan dan blog pengguna akan dilenyapkan pada tanggal 31 Mei mendatang. Namun account user tetap eksis.

Untuk memudahkan proses pengambilan data penting oleh pengguna, Friendster menyediakan aplikasi untuk membantu proses download konten atau memindahkannya ke situs jejaring yang lain.

Friendster yang kini popularitasnya jauh menurun ingin membuat perubahan supaya situsnya lebih diminati. Dilansir Computer World, mereka ingin lebih fokus menggarap sektor entertainment.

"Akan ada fitur baru yang akan mengakomodir aktivitas online Anda dan akan memungkinkan untuk terhubung dengan teman atau menjalin pertemanan dengan orang baru yang memiliki persamaan minat," ujar Friendster.

"Pengembangan situs kami didesain untuk menciptakan profil baru yang memungkinkan Anda terkoneksi secara berbeda dengan orang-orang dan melakukan sesuatu yang berbeda dibanding situs jejaring lain," pungkasnya.

So, bagaimana dengan Anda, masih tertarik main di Friendster?

sumber: detiknet

News.me Ubah Tautan Twitter Jadi Majalah

Aplikasi News.me mengumpulkan tautan Twitter dan bit.ly untuk menciptakan majalah murni text pada iPad.

Menurut Telegraph, pengumpul berita sosial baru itu sudah diluncurkan pada iPad dengan dukungan dari lebih 20 perusahaan media utama.

News.me menggunakan umpan balik dari bit.ly, situs pemerpendek URL, dan dari situs microblogging Twitter untuk akses dan berbagi konten populer.

Tautan yang di-posting online diberi peringkat menggunakan alogaritma untuk menciptakan daftar artikel yang anda ikuti sudah baca dan bagi.

Penggunaan aplikasi membutuhkan biaya 0.99 dolar seminggu atau 34.99 dolar per tahun dan ada masa percobaan gratis seminggu untuk layanan itu.

News.me dibuat oleh Betaworks, perusahaan speasialis program web "real-time", dan itu produk kolaborasi antara New York Times dan bit.ly.

Konten aplikasi itu memiliki ijin dari para penerbit, termasuk Telegraph, yang menerima harga tetap untuk setiap "page view".

News.me juga akan mengumpulkan konten lain dari seluruh web tetapi hanya mitra yang akan menerima bagian pendapatan.

Awal minggu ini Washington Post meluncurkan Trove, mirip layanan pengumpul berdasarkan preferensi media sosial, sementara aplikasi lain, seperti Flipboard dan Zite, bertujuan untuk mendapat hasil serupa.

News.me, yang tidak didukung oleh periklanan, bagaimana pun juga menandai model bisnis baru dalam para pengguna secara finansial mendukung situs yang mereka baca melalui perjanjian berijin antara News.me dan outlet media.

John Borthwick, pendiri dan CEO Betaworks, mengatakan dalam blogspot bahwa News.me berpotensi mengubah cara orang-orang mengonsumsi berita dalam skala besar.

"Ini pada dasarnya jenis berbeda dari pengalaman berita sosial. Saya belum melihat atau menggunakan apapun yang sesederhana itu sebelumnya," tulis Borthwick.

"Daripada saya membaca apa yang anda 'tweet', saya membaca 'stream' yang sudah anda pilih untuk dibaca - 'stream' yang akan datang. Itu hampir seperti bila saya bersandar di bahu anda - membaca apa yang anda baca, atau melihat rak buku anda: itu memungkinkan saya untuk memahami bagaimana orang yang saya ikuti membangun dunia mereka."

sumber: antaranews.com

26 April 2011

Sang "Pembunuh" Blackberry Messenger

Tak aneh lagi, chatting atau instant messenger kini menjadi lebih unggul ketimbang layanan SMS ataupun voice. Keunggulannya terletak pada bagaimana aplikasi ini bebas dalam menentukan jumlah teks yang tak dibatasi oleh jumlah karakter dan juga real time. Secara biaya pun jauh lebih murah ketimbang menggunakan layanan "mengobrol" ataupun SMS.

Blackberry Messenger (BBM) umpamanya, yang belakangan adalah daya tarik utama orang membeli perangkat Blackberry. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengungkapkan apa saja yang mereka inginkan, termasuk berbagi suara (voice recorder), foto, ataupun video pendek. Namun, BBM terbatas hanya untuk pengguna Blackberry.

Yahoo Messenger (YM) juga salah satu yang paling disuka. Namun, YM memerlukan akun Yahoo! sebelum menggunakan. YM dapat dilakukan oleh siapa saja dengan ponsel apa pun, termasuk kelas low end.

Hampir kebanyakan aplikasi atau fitur chat memerlukan akses sendiri dengan caranya sendiri. Sebuah developer lalu menelurkan ide dengan berbasiskan nomor telepon seluler sebagai akses untuk melakukan percakapan teks. Developer bernama WhatsApp ini memunculkan ide yang kemudian dinamakan WhatsApp dengan melihat bahwa setiap orang ingin pula saling bercakap-cakap teks tetapi tak dihalangi oleh PIN atau user ID.

Aplikasi chatting WhatsApp dengan cepat diterima oleh pengguna. Hingga sekarang sudah bisa diunduh untuk iPhone, Blackberry, Symbian (Nokia), ataupun Android. Dengan kata lain, Anda sekarang "berbicara" dengan pengguna iPhone, Nokia, atau Android meski memakai Blackberry.

Caranya cukup dengan mengetik http://m.whatsapp.com, lalu pilih platform yang Anda gunakan. Saat ini aplikasi ini masih cuma-cuma. Namun, ada kemungkinan akan berbayar sebesar 1,99 dollar AS per tahun.

WhatsApp dapat melakukan texting saling-silang lantaran menggunakan server yang sama untuk semua platform. Meskipun menggunakan satu nomor ponsel sebagai identitas, tetapi jika Anda mengganti nomor telepon, Anda tak susah mengubahnya. Setelah melakukan instalasi ulang, Anda dapat melakukan pendaftaran ulang dengan nomor baru. Selain itu, jika Anda berkontak dengan teman atau kerabat di luar negeri, biayanya tak sama dengan SMS yang lintas operator. WhatsApp sama dengan menggunakan e-mail atau chat biasa, tarifnya tak melonjak.

Ketika aplikasi ini sudah diaktifkan, secara otomatis daftar di buku telepon Anda, yang pula sudah mengaktifkan WhatsApp-nya, akan segera tampak. Dengan demikian, Anda tak perlu harus meminta nomor telepon layaknya menggunakan BBM. Selain itu, foto profil akan tampil dengan sendirinya menggunakan foto profil pada daftar kontak.

Lantas bagaimana mekanisme pembayaran layanan ini? Tarif yang dikenakan adalah tarif data. Besarnya sesuai dengan yang ditawarkan oleh operator yang Anda pilih. Jadi bukan tarif SMS ataupun voice. Tentu saja lebih terjangkau.

Tampaknya pengguna Blackberry akan menambahkan aplikasi ini jika ingin berkontak dengan pengguna Nokia, iPhone, atau ponsel Android jika sudah begini.

sumber: kompas.com

Fakta di Balik Hari Bumi

Peringatan Hari Bumi berawal di Amerika Serikat 1970 ketika kota-kota besar di hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat sedang dilingkupi asap tebal yang menyesakkan dan air sungai banyak dicemari limbah beracun.

Sekitar 20 juta penduduk Amerika turut berpartisipasi dalam perayaan tanggal 22 April yang dipelopori oleh Senator Wisconsin saat itu, Gaylord Nelson. Nelson sudah sejak tahun 1960-an menaruh kepedulian dan berkampanye pada isu lingkungan hidup, yang dirasanya lama hilang dari agenda negara. Perayaan awal ini memusatkan perhatian pada isu lingkungan hidup yang mengusik kelestarian planet serta berimbas pada kesehatan manusia.

Ada spekulasi yang mengatakan bahwa 22 April dipilih karena merupakan hari lahir dari Vladimir Lenin, pendiri Republik Soviet. Cita-cita Lenin adalah menghapuskan hak-hak kepemilikan pribadi, berdasarkan sebuah artikel di Capitalism Magazine tahun 2004. Ujung-ujungnya Hari Bumi dihubungkan ke teori komunis.

Namun pihak Earth Day Network membantahnya dan menyebut kalau spekulasi tersebut salah kaprah. Menurut Kathleen Rogers dari Earth Day Network, 22 April 1970 ditetapkan menjadi Hari Bumi karena alasan waktu yang ideal. Musim semi jatuh di bulan April itu, hingga cocok bagi pelajar untuk mendapatkan pendidikan tentang lingkungan.

Amy Cassara di World Resources Institute Washington, yang mencoba menganalisis tren global mengenai lingkungan, mencatat bahwa sejak Hari Bumi diperingati pertama, Hari Bumi telah berevolusi, dari sebuah pokok bahasan sampingan menjadi sebuah aliran mainstream kuat yang dianggap penting oleh sebagian besar orang.

Memang sekarang orang-orang dari 180 negara berbeda di dunia merayakan peringatan ini. Sebut saja misalnya di Tarijia, Bolivia, dijadwalkan penanaman 10.000 pohon. Di Kepulauan Fiji, para penyelam akan ambil bagian dalam rangkaian acara bertajuk 'Dive for Earth Day'. Pada saat itu, ribuan orang menyelam untuk membersihkan laut dan terumbu-terumbu karang.

Bagaimana pun, menurut Cassara, isu lingkungan dewasa ini, tidak jauh mengalami perbedaan. "Utamanya masih seputar kualitas udara, air bersih, dan lubang pada lapisan ozon," urainya.

sumber: national geographic indonesia

21 April 2011

Tanggal Paskah

Paskah (dan perayaan lain yang berhubungan) yang merupakan hari terpenting dalam kalender gerejawi disebut sebagai perayaan yang berpindah, yang berarti perayaannya tidak terpaku pada tanggal tertentu di dalam kalender Gregorian maupun Julian (yang sama-sama mengikuti perputaran matahari dan keempat musim) melainkan dihitung menurut kalender suryacandra seperti kalender Ibrani. Hal inilah yang mendasari ilmuwan-ilmuwan mempelajari astronomi secara sistematis.

Di dalam kalender Gregorian, Paskah selalu jatuh pada hari Minggu antara 22 Maret dan 25 April (inklusif). Hari berikutnya, Senin Paskah, merupakan hari libur di banyak negara dengan tradisi Kristen yang kuat. Untuk negara-negara yang mengikuti kalender Julian untuk perayaan-perayaan keagamaan, Paskah juga jatuh pada hari Minggu antara 22 Maret (KJ) dan 25 April (KJ), yang dalam kalender Gregorian adalah 4 April-8 Mei (inklusif).

Tanggal Paskah yang tepat pernah menjadi pokok perdebatan. Di dalam Konsili Nicaea I pada 325 diputuskan bahwa seluruh umat Kristen akan merayakan Paskah pada hari yang sama, yang akan dihitung secara berbeda dari perhitungan umat Yahudi untuk menentukan tanggal Paskah Yahudi. Karena tidak adanya catatan keputusan konsili yang selamat hingga zaman modern, ada kemungkinan bahwa konsili tersebut tidak memutuskan cara tertentu untuk menghitung tanggal Paskah. Epifanius dari Salamis menulis pada pertengahan abad ke-4:

...kaisar...menghimpun dewan dengan 318 uskup...di kota Nicea...Dalam konsili tersebut mereka juga menyetujui suatu kanon gerejawi, dan pada saat yang bersamaan menitahkan berkenaan dengan Paskah (Yahudi) bahwa diperlukan adanya satu permufakatan tentang perayaan hari Tuhan yang suci dan teramat penting tersebut. Karena hal tersebut diperingati secara berbeda-beda oleh orang-orang...

Pada tahun berikutnya, cara perhitungan yang dikerjakan oleh gereja Aleksandria menjadi standar perhitungan. Secara perlahan sistem tersebut mulai tersebar ke gereja-gereja Kristen di Eropa. Gereja Roma meneruskan penggunaan siklus kalender suryacandra yang berusia 84 tahun sejak akhir abad ke-3 hingga 457. Gereja Roma terus menggunakan caranya sendiri hingga abad ke-6 saat metode Aleksandria telah dikonversikan ke kalender Julian oleh Dionysius Exiguus. Gereja mula-mula di Britania dan Irlandia juga menggunakan metode Roma yang lama tersebut hingga Sinode Whitby tahun 664 saat mereka mulai menggunakan metode Aleksandria. Gereja-gereja di belahan barat Eropa menggunakan metode Roma hingga akhir abad ke-8 pada masa pemerintahan Karel yang Agung, lalu mereka menggunakan metode Aleksandria. Namun demikian, sejak Gereja Katolik mulai menggunakan kalender Gregorian menggantikan kalender Julian sejak 1582 dan Gereja Ortodoks Timur tetap berpegang pada kalender Julian, maka perayaan Paskah kembali dirayakan secara berbeda, dan perbedaan itu tetap ada hingga saat ini.

Perhitungan
Metode penghitungan computus paschalis sejak dulu dianggap sangat penting bahkan Durandus mengatakan bahwa seorang pastor tidak layak disebut pastor jika tidak tahu (cara menghitung) computus paschalis.

Perhitungan dasar yang berlaku sejak Zaman Pertengahan adalah Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama setelah hari pertama musim semi (vernal equinox). Kalimat tersebut sebenarnya tidak tepat benar dengan sistem perhitungan gerejawi.

Dalam perhitungan gerejawi, gereja-gereja Kristen menggunakan 21 Maret sebagai awal tanggal perhitungan Paskah, dari sana dicari kapan bulan purnama berikutnya, dst. Bagi gereja-gereja Ortodoks yang masih menggunakan kalender Julian, tanggal yang digunakan juga 21 Maret, namun dalam kalender Julian, sebagai akibatnya terdapat perbedaan-perbedaan seperti yang tampak pada bagan di kanan.

Perhitungan yang kompleks tersebut kira-kira dapat disederhanakan sebagai berikut:

Paskah ditentukan berdasarkan siklus suryacandra. Satu bulan dalam penanggalan candra (bulan) terdiri dari bulan-bulan sepanjang 30 hari dan 29 hari, berselang-seling, dengan satu bulan tambahan yang ditambahkan secara berkala agar pas dengan penanggalan surya (matahari). Dalam setiap tahun surya (1 Januari hingga 31 Desember), bulan candra dimulai dengan sebuah purnama gerejawi yang jatuh pada periode 29 hari di antara 8 Maret hingga 5 April (inklusif) dan dinamakan "bulan candra Paskah" tahun tersebut. Paskah adalah hari Minggu ke-3 dalam bulan candra Paskah, atau dengan kata lain hari Minggu setelah hari ke-14 bulan candra Paskah. Hari ke-14 itu sendiri dinamakan purnama Paskah, walaupun hari ke-14 pada bulan candra dapat berbeda dengan purnama astronomis hingga 2 hari lamanya.[j] Karena purnama gerejawi jatuh pada tanggal 8 Maret hingga 5 April (>8 Maret & <=5 April), purnama Paskah atau hari ke-14-nya pasti jatuh pada tanggal 21 Maret hingga 18 April (>21 Maret & <=18 April). Dengan demikian Paskah menurut kalender Gregorian akan memiliki 35 kemungkinan hari - antara 22 Maret hingga 25 April (inklusif)[k]. Terakhir kali Paskah jatuh pada tanggal 22 Maret adalah pada tahun 1818 dan berikutnya adalah tahun 2285. Terakhir kali Paskah jatuh pada tanggal 25 April adalah pada 1943 dan berikutnya adalah tahun 2038. Siklus perputaran tangan-tanggal Paskah berulang tepat setiap 5.700.000 tahun; 19 April merupakan tanggal Paskah yang tersering, yang terjadi 220.400 kali, atau 3.9%, dibanding dengan median tanggal-tanggal lainnya sebanyak 189.525 kali atau 3.3%. Paskah menurut kalender Julian seringkali (sekitar 50%) dirayakan 1 minggu setelah kalender Gregorian, karena tidak adanya penyesuaian perhitungan tanggal seperti yang dilakukan di kalender Gregorian. Namun tidak jarang pula selisih waktunya hingga 3-4 minggu. Untuk menghindari perbedaan cara perhintungan Paskah, gereja Katolik telah membuat tabel tanggal Paskah menurut aturan di atas. Seluruh gereja yang merayakan Paskah merayakannya sesuai dengan tanggal di tabel. Beberapa algoritma yang digunakan untuk menghitung Paskah antara lain perhitungan Gregorian, algoritma Gauss, algoritma Gregorian anonim, dan algoritma Julian Meeus. Hubungan dengan penanggalan Paskah Yahudi
Paskah Yahudi juga menggunakan kalender suryacandra untuk menghitung tanggal perayaan. Minggu Paskah biasanya jatuh sekitar seminggu setelah hari pertama Paskah Yahudi (tanggal 15 Nisan pada penanggalan Yahudi). Namun karena perbedaan sistem penghitungan tanggal suryacandra antara kalender Yahudi dan Gregorian, dalam siklus 19 tahun Paskah Yahudi jatuhnya satu bulan setelah hari Minggu Paskah, yaitu tahun ke-3, 11, dan 14 dalam siklus 19 tahun kalender Gregorian (atau tahun ke 19, 8, dan 11 berturut-turut pada siklus 19 tahun kalender

Karena dalam kalender Yahudi modern tanggal 15 Nisan tidak pernah jatuh pada hari Senin, Rabu, atau Jumat, seder tanggal 15 Nisan tidak pernah jatuh pada malam Kamis Putih. Seder kedua, yang diperingati oleh sebagian komunitas Yahudi sebagai malam Paskah (Yahudi) kedua, dapat jatuh pada Kamis malam.

Dalam sebuah kongres Pan-Ortodoks tahun 1923, uskup-uskup Gereja Ortodoks Timur bertemu di Konstantinopel di bawah kepemimpinan Patriark Meletios IV. Di dalam kongres tersebut para uskup menyetujui Perubahan kalender Julian. Aslinya, kalender ini akan dapat menentukan tanggal Paskah berdasarkan perhitungan astronomis yang berlandaskan meridian Yerusalem. Namun negara-negara yang menggunakan revisi tersebut hanya menggunakan revisi-revisi hari-hari raya yang memiliki tanggal tetap pada kalender Julian, revisi rumus perhitungan tanggal Paskah tidak pernah diterapkan di keuskupan Ortodoks manapun.

Pada pertemuan puncak Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) di Aleppo, Suriah pada 1997, DGD mengusulkan reformasi penghitungan Paskah yang akan mempersatukan kembali kedua sistem yang ada (Barat/Gregorian dan Timur/Julian) dengan pengetahuan ilmu astronomis modern yang menghitung equinox musim semi astronomis dan bulan purnama di meridian Yerusalem, dan juga mengikuti Konsili Nicea I tentang penanggalan Paskah pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama. DGD melampirkan tabel di samping. Perubahan yang diusulkan DGD ini akan menyelesaikan masalah penanggalan dan menghilangkan perbedaan di antara gereja-gereja (ritus) Timur dan Barat. Reformasi ini diusulkan mulai digunakan sejak 2001, namun hingga kini hal tersebut belum digunakan oleh anggota manapun.

Tanggal Paskah 2001 - 2020 menurut penanggalan Gregorian





























sumber: wikipedia

Penghitungan Poin dalam Ranking Dunia FIFA/Coca-Cola










Bagaimana poin-poin dihitung dalam Ranking Dunia FIFA/Coca-Cola ?

Logika dasar dalam penghitungan tersebut sederhana, tim yang bermain bagus dalam sepakbola dunia akan memperoleh poin yang bisa membuat naik pada ranking dunia. Total nilai sebuah tim selama periode 4 tahun ditentukan dengan menambahkan:
. Poin rata-rata yang diperoleh selama pertandingan dalam 12 bulan terakhir, dan
. Poin rata-rata yang diperoleh selama pertandingan lebih dari 12 bulan terakhir (depresiatif tiap tahunnya)

Penghitungan Poin untuk Satu Pertandingan (Single Match)
Poin yang bisa diperoleh dalam satu pertandingan tergantung dari faktor-faktor berikut:
. Apakah menang atau kalah dalam pertandingan/match tersebut? (M)
. Seberapa penting/important pertandingan tersebut (range dari pertandingan persahabatan sampai pertandingan Piala Dunia) (I)
. Bagaimana kekuatan tim lawan dalam hal posisi/ranking dan konfederasi/confederation tempat tim lawan berada? (T dan C)


Faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan ke dalam formula berikut untuk mendapatkan poin totalnya (P).

P = M x I x T x C

Kriteria berikut dipakai dalam penghitungan poin:

M: Poin untuk hasil pertandingan/match
Poin 3 jika menang, 1 jika seri dan 0 jika kalah.
Bila terjadi adu pinalti, maka tim yang menang akan memperoleh nilai 2 dan yang kalah 1.

I: Seberapa penting (Importance) pertandingan
Pertandingan persahabatan (termasuk kompetisi kecil): I = 1.0
Kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi level konfederasi: I = 2.5
Putaran final level konfederasi atau Piala Konfederasi: I = 3.0
Putaran final Piala Dunia: I = 4.0

T: Kekuatan/Strength Tim Lawan
Kekuatan tim lawan dihitung berdasarkan formula: 200 - posisi ranking lawan.
Sebagai pengecualian untuk formula ini, angka 200 tersebut diberikan untuk tim yang berada pada ranking atas, sedangkan tim dengan ranking 150 ke bawah akan diberikan nilai minimum 50. Ranking diambil dari ranking terbaru tim lawan yang dipublikasikan oleh FIFA.

C: Kekuatan konfederasi/confederation
Saat menghitung pertandingan yang belangsung antara 2 tim dari konfederasi berbeda, maka nilai rata-rata dari kedua konfederasi tersebut yang digunakan. Kekuatan dari konfederasi dihitung berdasarkan jumlah kemenangan berdasarkan konfederasi pada tiga kompetisi Piala Dunia terkahir. Nilainya adalah sebagai berikut:

UEFA/CONMEBOL = 1.00
CONCACAF = 0.88
CAF = 0.86
AFC/OFC = 0.85


Contoh Penghitungan














Range Poin (Nilai Ekstrim)
0.0 = jika kalah
42.5 = jika seri dalam sebuah pertandingan persahabatan antara dua tim yang memiliki ranking 150 ke bawah (untuk tim dari Eropa / Amerika Selatan)
127.5 = jika menang dalam pertandingan persahabtana melawan tim yang memiliki ranking 150 ke bawah (untuk tim dari Eropa / Amerika Selatan)
600.0 = jika menang dalam pertandingan persahabatan melawan tim ranking atas (jika tim ranking atas tersebut dari Eropa/Amerika Selatan)
1800.0 = jika menang melawan tim ranking atas dalam Piala Konfederasi atau dalam kompetisi final level konfederasi (jika tim ranking atas tersebut dari Eropa/Amerika Selatan)
2400.0 = jika menang melawan tim ranking atas selama kompetisi final Piala Dunia (jika tim ranking atas tersebut dari Eropa/Amerika Selatan)


Jumlah Poin Rata-rata dari Pertandingan selama 12 Bulan Terakhir
Contoh:














Jumlah Poin Rata-rata yang Diperoleh dari Pertandingan yang Lebih Lama dari 12 Bulan
4 tahun, yang mencakup satu siklus Piala Dunia, dimasukkan dalam perhitungan.
Pertandingan yang lebih lama dari 12 bulan akan di-depresiasi
Rata-rata pertandingan 12 bulan terakhir : 100%
Rata-rata pertandingan tahun sebelumnya: 50%
Rata-rata pertandingan tahun 3: 30%
Rata-rata pertandingan tahun 4: 20%
Pertandingan lebih dari 4 tahun: 0% (dihapus)

sumber: fifa

http://www.fifa.com/mm/document/fifafacts/r&a-wr/52/00/97/fs-590_10e_wr_points.pdf

Paus Bungkuk adalah Navigator Hebat

Menurut hasil proyek pengamatan selama 8 tahun, paus bungkuk menggunakan posisi Matahari, medan magnet Bumi, dan bintang sebagai pemandu perjalanan.

Paus bungkuk bisa menempuh perjalanan sejauh 16.000 kilometer dan bisa menempuh jalur lurus selama beberapa minggu. "Padahal mereka harus melalui pusaran air, tapi mereka tetapi bisa berenang lurus," kata ilmuwan lingkungan Travis Horton yang memimpin tim peneliti. "Mereka menggunakan hal lain di luar tubuh mereka," kata Horton yang penelitiannya terbit di Biology Letters pada 20 April.

Paus bungkuk mencari makan selama musim panas di lautan daerah kutub. Saat musim dingin, mereka bermigrasi ke lautan tropis. Saat itu pula mereka kawin dan bereproduksi. Sekali jalan, mereka bisa menempuh jarak 8.000 kilometer, membuat mereka menjadi hewan dengan jarak migrasi terjauh di Bumi.

Untuk penelitian, Travor dan timnya memasangkan alat bertenaga baterai yang memberikan informasi lokasi. Berdasarkan pengamatan, tak peduli arus air, badai, dan penghalang lain, jalur paus bungkuk tidak pernah menyimpang lebih dari 5 derajat salah bermigrasi. Sekitar separuh paus yang diamati, hanya menyimpang 1 derajat bahkan lebih kecil.

"Mengagumkan betapa jalur mereka sangat lurus," kata ahli biologi bahari Alex Zerbini dari National Oceanic and Atmospheric Administration. "Kami penasaran untuk mengetahui cara mereka melakukan hal itu," tambahnya.

Sudah puluhan tahun, ada penelitian mengenai migrasi satwa yang menggunakan magnet Bumi dan pelacakan Matahari. Tapi keduanya biasa dipakai oleh unggas. Paus bungkuk sepertinya tidak hanya mengandalkan kedua metode tersebut. Horton memperkirakan kalau paus bungkuk juga menggunakan posisi bulan atau bintang.

sumber: national geographic indonesia

20 April 2011

Sumber Mitologi Yunani dari Fosil Purba

foto: Sosok Nichoria yang mirip badak.

Bangsa Yunani telah lama mempelajari fosil purbakala dan diperkirakan menjadikannya sebagai sumber inspirasi mitos mereka. Sepotong tulang paha makhluk purba diperkirakan telah menjadi sumber inspirasi dalam pembentukan mitos bangsa Yunani kuno.

Potongan tulang yang dikenal dengan nama tulang Nichoria itu merupakan bagian dari tubuh mamalia purba raksasa yang hidup di selatan Yunani sekitar satu juta tahun yang lalu. Setelah orang-orang Yunani kuno menemukannya, muncullah makhluk-makhluk buas dalam mitologi Yunani klasik yang inspirasinya bersumber dari tulang tersebut.

Menurut Adrienne Mayor, seorang peneliti Classics and History of Science di Stanford University, fosil-fosil spesies purba raksasa, seperti halnya tulang Nichoria, kemungkinan besar menjadi sumber inspirasi bagi terciptanya makhluk-makhluk buas legendaris dari mitologi klasik. Lebih lanjut, Mayor menggali akar beberapa mitos Yunani klasik dan menemukan bukti yang menunjukkan fosil prasejarah ditemukan di tempat yang sama berkembangnya mitos tentang makhluk raksasa muncul.

Mayor memperkirakan, orang Yunani kuno menemukan fosil tulang tersebut dalam batu bara muda di cekungan Megalopolis yang dalam kajian prasejarah dikenal sebagai Medan Pertempuran Para Raksasa. "Banyaknya fosil tulang raksasa di tempat itu memunculkan mitos tetang terbunuhnya seluruh tentara raksasa oleh hantaman petir Zeus," tambah Mayor.

Tulang Nichoria sendiri ditemukan di sebuah akropolis kuno di Nichoria antara tahun 1969 dan 1975 oleh para ahli arkeologi anggota tim Minnesota Messenia Expedition. Fakta bahwa tulang itu disimpan dalam akropolis yang berada 35 mil dari batu bara muda tempat tulang ditemukan menunjukkan bahwa bangsa Yunani kuno memiliki ketertarikan besar terhadap fosil

sumber: national geographic indonesia

Penyakit Gigi Pertama yang Pernah Ditemukan

Siapa penderita penyakit gigi pertama yang pernah ditemukan? Ialah reptil purba yang hidup 275 tahun yang lalu.

Reptil yang dikenal dengan nama Labidosaurus hamatus tersebut memiliki infeksi pada gigi. Para ilmuwan mengira, infeksi itu terjadi akibat adaptasi hidup di darat setelah hidup di laut dalam waktu yang cukup lama.

Robert Reisz, ahli biologi dari University of Toronto, dan rekan-rekannya memperhatikan tanggalnya satu gigi dari fosil. Mereka juga mendapati tulang rahang yang rusak. Ketika fosil itu dipindai, tim menemukan tanda-tanda infeksi besar yang dapat mengakibatkan gigi tanggal dan kerusakan jaringan rahang.

"Giginya rusak dan karena tidak tumbuh gigi baru, muncul lubang. Lewat lubang itu, bakteri masuk ke dalam rahang dan merusaknya," Reisz menjelaskan kepada LiveScience. Ia juga menjelaskan kalau infeksi menyebar ke empat atau lima gigi lain di sekitarnya dan masuk ke dalam area mulut dan di luar rahang. "Hasilnya, area rahang benar-benar rusak," katanya.

Kemungkinan reptil ini mati karena kerusakan mulut ini masih dipertanyakan. "Kami tak tahu pasti, tapi mungkin kerusakan ini bisa jadi faktor," kata Reisz. Sakit gigi yang parah seperti ini bisa membuat hewan enggan makan. "Dan ketika itu terjadi pada reptil yang tua, ia lebih rentan terhadap serangan predator," lanjut Reisz. Fosil yang ditemukan itu diperkirakan milik reptil yang sudah cukup tua--dilihat berdasarkan ukuran.

sumber: national geographic indonesia

Cara Budidaya Raflesia Belum Ditemukan

foto: Botanis Kebun Raya Bogor, Melani Kurnia Riswati, Selasa (22/6/2010), mengukur bunga Rafflesia patma (Rafflesia patma blume) di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Cara membudidayakan bunga raflesia yang tergolong langka belum ditemukan. Para ilmuwan mendorong pemerintah terus mengupayakan keselamatan habitatnya di hutan alam sehingga bunga itu tidak punah.

"Beberapa hari lalu bunga raflesia di Taman Nasional Kerinci Seblat mekar. Namun, perambahan hutan di taman nasional itu sangat mengkhawatirkan kelangsungan habitat bunga raflesia," kata ahli konservasi tumbuhan, Prof Ervizal AM Zuhud, dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Senin (18/4/2011).

Taman Nasional Kerinci Seblat berada di empat wilayah provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Kawasan taman nasional ini berada di Pegunungan Bukit Barisan Selatan bagian tengah Pulau Sumatera seluas 1.368.000 hektar.

Bunga raflesia memiliki sedikitnya 27 spesies. Salah satunya spesies Rafflesia arnoldii yang diperkirakan tanaman asli wilayah Bengkulu. Melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993, Rafflesia arnoldii ditetapkan sebagai puspa langka, diikuti penetapan lain, yaitu melati sebagai puspa bangsa dan anggrek bulan sebagai puspa pesona.

Ervizal mengatakan, pelestarian bunga raflesia mempersyaratkan pelestarian hutannya. Pemerintah didesak untuk memprioritaskan penyelamatan hutan sebagai habitat bunga itu.

Teknik budidaya

Secara terpisah, peneliti bunga raflesia dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sofi Mursidawati, mengatakan, upaya mencari teknik budidaya bunga raflesia masih terus diupayakan.

"Kami mengembangkan salah satu spesies raflesia dari Pangandaran, Jawa Barat, tetapi belum sepenuhnya bisa dikatakan berhasil menemukan teknik budidayanya," kata Sofi.

Menurut dia, ada karakter biologis yang belum sepenuhnya bisa diungkap dari berbagai spesies bunga raflesia. Begitu pula untuk mengetahui cara perkembangbiakannya.

Raflesia merupakan tumbuhan parasit yang menumpang di pohon inang. Menurut Sofi, Rafflesia arnoldii di Bengkulu memiliki inang pohon liana dari genus Tetrastigma. Perambahan hutan menyebabkan pohon liana makin langka.

"Liana itu pohon merambat yang sering ditebas batangnya, kemudian diambil airnya untuk diminum di tengah hutan," kata Sofi.

Menurut Sofi, jaminan kelangsungan hidup berbagai pohon genus Tetrastigma menjadi prasyarat utama kelangsungan hidup berbagai spesies bunga raflesia. Saat ini LIPI terus menggalakkan konservasi berbagai jenis tumbuhan inang raflesia di Kebun Raya Bogor.

Bunga bangkai

Bunga raflesia sering dipahami sebagai bunga bangkai. Persiapan bunga Rafflesia arnoldii untuk tumbuh mekar membutuhkan sedikitnya masa sembilan bulan, kemudian diikuti masa bunga mekar selama 5 hari sampai 7 hari dan menebarkan bau busuk sehingga disebut bunga bangkai. Setelah masa itu, bunga raflesia layu dan mati.

Selain raflesia, LIPI mengoleksi spesies bunga bangkai lain, yaitu Amorphophallus titanum yang ditanam di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Spesies ini berbeda dengan raflesia.

"Kami sudah bisa membudidayakan Amorphophallus," kata Yuzammi, ahli bunga bangkai dari LIPI.

Seperti dikhawatirkan para ilmuwan lain, habitat alami bunga bangkai Amorphophallus di Sumatera, menurut Yuzammi, juga terancam.

sumber: kompas

19 April 2011

Teori Big Bang

gambar: Menurut model teori Big Bang, alam semesta mengembang dari keadaan awal yang sangat padat dan panas dan terus mengembang sampai sekarang. Secara umum, pengembangan ruang semesta yang mengandung galaksi-galaksi dianalogikan seperti roti kismis yang mengembang. Gambar di atas merupakan gambaran konsep artis yang mengilustrasikan pengembangan salah satu bagian dari alam semesta rata.

Big Bang atau Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta, berdasarkan kajian kosmologi tentang bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Dentuman Besar atau Model Dentuman Besar). Berdasarkan pemodelan dentuman besar ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat yang mengembang pesat, secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.

Adalah Georges Lemaître, seorang biarawan Katoli Romawi Belgia, yang mengajukan teori dentuman besar mengenai asal usul alam semesta, walaupun ia menyebutnya sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeksripsikan teori dentuman besar dirumuskan oleh Alexander Friedmann. Setelah Edwin Hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang disugesti oleh Lemaître pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita: semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.

Jika jarak antar gugus-gugus galaksi terus meningkat seperti yang terpantau sekarang, semuanya haruslah pernah berdekatan di masa lalu. Gagasan ini secara rinci mengarahkan pada suatu keadaan massa jenis dan suhu yang sebelumnya sangat ekstrim dan berbagai pemercepat partikel raksasa telah dibangun untuk percobaan dan menguji kondisi tersebut, yang menjadikan teori tersebut dapat konfirmasi dengan signifikan, walaupun pemercepat-pemercepat ini memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyelidiki fisika partikel. Tanpa adanya bukti apapun yang berhubungan dengan pengembangan awal yang cepat, teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan seperti kondisi awal, melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut. Kelimpahan unsur-unsur ringan yang terpantau di seluruh kosmos sesuai dengan prediksi kalkulasi pembentukan unsur-unsur ringan melalui proses nuklir di dalam kondisi alam semesta yang mengembang dan mendingin pada awal beberapa menit kemunculan alam semesta sebagaimana yang diuraikan secara terperinci dan logis oleh nukleosintesis ledakan dahsyat.

Fred Hoyle mencetuskan istilah Big Bang pada sebuah siaran radio tahun 1949. Dilaporkan secara luas bahwa, Hoyle yang mendukung model kosmologis alternatif "keadaan tetap" bermaksud menggunakan istilah ini secara peyoratif, namun Hoyle secara eksplisit membantah hal ini dan mengatakan bahwa istilah ini hanyalah digunakan untuk menekankan perbedaan antara dua model kosmologis ini.[11][12][13] Hoyle kemudian memberikan sumbangsih yang besar dalam usaha para fisikawan untuk memahami nukleosintesis bintang yang merupakan lintasan pembentukan unsur-unsur berat dari unsur-unsur ringan secara reaksi nuklir. Setelah penemuan radiasi latar mikrogelombang kosmis pada tahun 1964, kebanyakan ilmuwan mulai menerima bahwa beberapa skenario teori dentuman besar haruslah pernah terjadi.

Sejarah dan perkembangan teori

Teori dentuman besar dikembangkan berdasarkan pengamatan pada stuktur alam semesta beserta pertimbangan teoritisnya. Pada tahun 1912, Vesto Slipher yang pertama mengukur Efek Doppler pada "nebula spiral" (nebula spiral merupakan istilah lama untuk galaksi spiral), dan kemudian diketahui bahwa hampir semua nebula-nebula itu menjauhi bumi. Ia tidak berpikir lebih jauh lagi mengenai implikasi fakta ini, dan sebenarnya pada saat itu, terdapat kontroversi apakah nebula-nebula ini adalah "pulau semesta" yang berada di luar galaksi Bima Sakti. Sepuluh tahun kemudian, Alexander Friedmann, seorang kosmologis dan matematikawan rusia, menurunkan persamaan Friedmann dari persamaan relativitas umum Albert Einstein. Persamaan ini menunjukkan bahwa alam semesta mungkin mengembang dan berlawanan dengan model alam semesta yang statis seperti yang diadvokasikan oleh Einstein pada saat itu. Pada tahun 1924, pengukuran Edwin Hubble akan jarak nebula spiral terdekat menunjukkan bahwa ia sebenarnya merupakan galaksi lain. Georges Lemaître kemudian secara independen menurunkan persamaan Friedmann pada tahun 1927 dan mengajukan bahwa resesi nebula yang disiratkan oleh persamaan tersebut diakibatkan oleh alam semesta yang mengembang.

Pada tahun 1931 Lemaître lebih jauh lagi mengajukan bahwa pengembangan alam semesta seiring dengan berjalannya waktu memerlukan syarat bahwa alam semesta mengerut seiring berbaliknya waktu sampai pada suatu titik di mana seluruh massa alam semesta berpusat pada satu titik, yaitu "atom purba" di mana waktu dan ruang bermula.

Mulai dari tahun 1924, Hubble mengembangkan sederet indikator jarak yang merupakan cikal bakal tangga jarak kosmis menggunakan teleskop Hooker 100-inci (2.500 mm) di Observatorium Mount Wilson. Hal ini memungkinkannya memperkirakan jarak antara galaksi-galaksi yang pergeseran merahnya telah diukur, kebanyakan oleh Slipher. Pada tahun 1929, Hubble menemukan korealsi antara jarak dan kecepatan resesi, yang sekarang dikenal sebagai hukum Hubble. Lemaître telah menunjukan bahwa ini yang diharapkan, mengingat prinsip kosmologi.

Semasa tahun 1930-an, gagasan-gagasan lain diajukan sebagai kosmologi non-standar untuk menjelaskan pengamatan Hubble, termasuk pula model Milne, alam semesta berayun (awalnya diajukan oleh Friedmann, namun diadvokasikan oleh Albert Einstein dan Richard Tolman)dan hipotesis cahaya lelah (tired light) Fritz Zwicky.

Setelah Perang Dunia II, terdapat dua model kosmologis yang memungkinkan. Satunya adalah model keadaan tetap Fred Hoyle, yang mengajukan bahwa materi-materi baru tercipta ketika alam semesta tampak mengembang. Dalam model ini, alam semesta hampirlah sama di titik waktu manapun. Model lainnya adalah teori dentuman besar Lemaître, yang diadvokasikan dan dikembangkan oleh George Gamow, yang kemudian memperkenalkan nukleosintesis dentuman besar (Big Bang Nucleosynthesis, BBN)dan yang kaitkan oleh, Ralph Alpher dan Robert Herman, sebagai radiasi latar panjang gelombang kosmis (cosmic microwave background radiation, CMB). Ironisnya, justru adalah Hoyle yang mencetuskan istilah big bang untuk merujuk pada teori Lemaître dalam suatu siaran radio BBC pada bulan Maret 1949. Untuk sementara, dukungan para ilmuwan terbagi kepada dua teori ini. Pada akhirnya, bukti-bukti pengamatan memfavoritkan teori dentuman besar. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang mikrogelombang kosmis pada tahun 1964 mengukuhkan dentuman besar sebagai teori yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos. Kebanyakan karya kosmologi zaman sekarang berkutat pada pemahaman bagaimana galaksi terbentuk dalam konteks dentuman besar, pemahaman mengenai keadaan alam semesta pada waktu-waktu terawalnya, dan merekonsiliasi pengamatan kosmis dengan teori dasar.

Berbagai kemajuan besar dalam kosmologi dentuman besar telah dibuat sejak akhir tahun 1990-an, utamanya disebabkan oleh kemajuan besar dalam teknologi teleskop dan analisa data yang berasal dari satelit-satelit seperti COBE, Teleskop luar angkasa Hubble dan WMAP.

Garis waktu dentuman besar

Ekstrapolasi pengembangan alam semesta seiring mundurnya waktu menggunakan relativitas umum menghasilkan kondisi masa jenis dan suhu alam semesta yang tak terhingga pada suatu waktu di masa lalu. Singularitas ini mensinyalkan runtuhnya keberlakuan relativitas umum pada kondisi tersebut. Sedekat mana kita dapat berekstrapolasi menuju singularitas diperdebatkan, namun tidaklah lebih awal daripada masa Planck. Fase awal yang panas dan padat itu sendiri dirujuk sebagai "the Big Bang", dan dianggap sebagai "kelahiran" alam semesta kita. Didasarkan pada pengukuran pengembangan menggunakan Supernova Tipe Ia, pengukuran fluktuasi temperatur pada latar gelombang mikro kosmis, dan pengukuran fungsi korelasi galaksi, alam semesta memiliki usia 13,73 ± 0.12 miliar tahun. Kecocokan hasil ketiga pengukuran independen ini dengan kuat mendukung model ΛCDM yang mendeskripsikan secara mendetail kandungan alam semesta.

Fase terawal dentuman besar penuh dengan spekulasi. Model yang paling umumnya digunakan mengatakan bahwa alam semesta terisi secara homogen dan isotropis dengan rapatan energi yang sangat tinggi, tekanan dan temperatur yang sangat besar, dan dengan cepat mengembang dan mendingin. Kira-kira 10−37 detik setelah pengembangan, transisi fase menyebabkan inflasi kosmis, yang sewaktu itu alam semesta mengembang secara eksponensial. Setelah inflasi berhenti, alam semesta terdiri dari plasma kuark-gluon beserta partikel-partikel elementer lainnya. Temperatur pada saat itu sangat tinggi sehingganya kecepatan gerak partikel mencapai kecepatan relativitas, dan produksi pasangan segala jenis partikel terus menerus diciptakan dan dihancurkan. Sampai dengan suatu waktu, reaksi yang tak diketahui yang disebut bariogenesis melanggar kekekalan jumlah barion dan menyebabkan jumlah kuark dan lepton lebih banyak daripada antikuark dan antilepton sebesar satu per 30 juta. Ini menyebabkan dominasi materi melebihi antimateri pada alam semesta.

Ukuran alam semesta terus membesar dan temperatur alam semesta terus menurun, sehingga energi tiap-tiap partikel terus menurun. Transisi fase perusakan simetri membuat gaya-gaya dasar fisika dan parameter-parameter partikel elementer berada dalam kondisi yang sama seperti sekarang. Setelah kira-kira 10−11 detik, gambaran dentuman besar menjadi lebih jelas oleh karena energi partikel telah menurun mencapai energi yang bisa dicapai oleh eksperimen fisika partikel. Pada sekitar 10−6 detik, kuark dan gluon bergabung membentuk barion seperti proton dan neutron. Kuark yang sedikit lebih banyak daripada antikuark membuat barion sedikit lebih banyak daripada antibarion. Temperatur pada saat ini tidak lagi cukup tinggi untuk menghasilkan pasangan proton-antiproton, sehingga yang selanjutnya terjadi adalah pemusnahan massal, menyisakan hanya satu dari 1010 proton dan neutron terdahulu. Setelah pemusnahan ini, proton, neutron, dan elektron yang tersisa tidak lagi bergerak secara relativistik dan rapatan energi alam semesta didominasi oleh foton (dengan sebagian kecil berasal dari neutrino).

Beberapa menit semasa pengembangan, ketika temperatur sekitar satu miliar kelvin dan rapatan alam semesta sama dengan rapatan udara, neutron bergabung dengan proton dan membentuk inti atom deuterium dan helium dalam suatu proses yang dikenal sebagai nukleosintesis dentuman besar. Kebanyakan proton masih tidak terikat sebagai inti hidrogen. Seiring dengan mendinginnya alam semesta, rapatan energi massa rihat materi secara gravitasional mendominasi. Setelah 379.000 tahun, elektron dan inti atom bergabung menjadi atom (kebanyakan berupa hidrogen) dan radiasi materi mulai berhenti. Sisa-sisa radiasi ini yang terus bergerak melewati ruang semesta dikenal sebagai radiasi latar gelombang mikro kosmis.

Selama periode yang sangat panjang, daerah-daerah alam semesta yang sedikit lebih rapat mulai menarik materi-materi sekitarnya secara gravitasional, membentuk awan gas, bintang, galaksi, dan objek-objek astronomi lainnya yang terpantau sekarang. Detail proses ini bergantung pada banyaknya dan jenis materi alam semesta. Terdapat tiga jenis materi yang memungkinkan, yakni materi gelap dingin, materi gelap panas, dan materi barionik. Pengukuran terbaik yang didapatkan dari WMAP menunjukkan bahwa bentuk materi yang dominan dalam alam semesta ini adalah materi gelap dingin. Dua jenis materi lainnya hanya menduduki kurang dari 18% materi alam semesta.

Bukti-bukti independen yang berasal dari supernova tipe Ia dan radiasi latar belakang mikrogelombang kosmis menyiratkan bahwa alam semesta sekarang didominasi oleh sejenis bentuk energi misterius yang disebut sebagai energi gelap, yang tampaknya menembus semua ruang. Pengamatan ini mensugestikan bahwa 72% total rapatan energi alam semesta sekarang berbentuk energi gelap. Ketika alam semesta masih sangat muda, kemungkinan besar ia telah disusupi oleh energi gelap, namun dalam ruang yang sempit dan saling berdekatan. Pada saat itu, gravitasi mendominasi dan secara perlahan memperlambat pengembangan alam semesta. Namun, pada akhirnya, setelah beberapa miliar tahun pengembangan, energi gelap yang semakin berlimpah menyebabkan pengembangan alam semesta mulai secara perlahan semakin cepat.

Segala evolusi kosmis yang terjadi setelah periode inflasioner ini dapat secara ketat dideskripsikan dan dimodelkan oleh model ΛCDM model, yang menggunakan kerangka mekanika kuantum dan relativitas umum Einstein yang independen. Sebagaimana yang telah disebutkan, tiada model yang dapat menjelaskan kejadian sebelum 10−15 detik setelah kejadian dentuman besar. Teori kuantum gravitasi diperlukan untuk mengatasi batasan ini.

Dentuman Besar dan Alam Semesta yang Mengembang
Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan pengamatan dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar.

Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan mendingin.

Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa miliar tahun lagi.

Orang sering kali salah mengartikan dentuman besar sebagai suatu ledakan yang menghamburkan materi ke ruang hampa. Padahal dentuman besar bukanlah suatu ledakan, bukan penghamburan materi ke ruang kosong, melainkan suatu proses pengembangan alam semesta itu sendiri. Dentuman besar adalah proses pengembangan ruang-waktu. Bahkan istilah 'ledakan besar' sendiri merupakan istilah salah kaprah.

sumber: wikipedia

18 April 2011

NASA Rilis Peta Jagat Raya Terlengkap

NASA telah merilis kumpulan peta jagat raya yang memungkinkan para ilmuwan dan masyarakat awam untuk melihat jutaan galaksi, bintang, asteroid dan benda-benda lain.

Katalog jagat raya itu dirilis secara online pekan lalu dan sebagian besar telah dipublikasi oleh NASA. Masyarakat yang memiliki akses internet bisa mengunduh peta jagat raya tersebut.

Dari kumpulan peta jagat raya yang diambil melalui teleskop NASA itu, ada penemuan baru yang mencuri perhatian publik. NASA merilis gambar 33.000 asteroid baru yang mengambang antara Mars dan Jupiter dan juga ada gambar 20 komet.

Gambar-gambar itu didapat setelah NASA meluncurkan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE), yang membawa teleskop inframerah, pada Desember 2009. Pesawat ruang angkasa ini berhasil memindai kosmos secara rinci dan lebih halus dari misi sebelumnya.

WISE memetakan langit satu setengah kali lebih jelas selama misi 14 bulannya. Selain itu, WISE juga mendapatkan lebih dari 2,5 juta gambar dari orbit kutub tersebut.

Kemampuan pesawat ruang angkasa untuk mendeteksi cahaya panas membantunya menemukan benda berdebu, dingin dan jauh yang sering tidak terlihat oleh teleskop biasa.

Kumpulan gambar yang tersedia mewakili lebih dari setengah gambar yang telah diamati dalam survei jagat raya. Peta sensus kosmik sepenuhnya dijadwalkan akan dirilis musim semi berikutnya.

"Data baru yang spektakuler mengingatkan kita bahwa kita punya tetangga baru," kata Pete Schultz, seorang ilmuwan ruang angkasa di Brown University.

sumber: media indonesia

Pulitzer dan Kematian Tragis Sang Jurnalis

Kevin Carter, seorang Journalist, awal tahun 1993, berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi di negara yang tengah dilanda konflik itu. Namun sesampainya di sana, justru bencana kelaparan yang menarik minatnya. Di jalan, dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan yang sedang merangkak lemah. Tubuhnya yang kurus kering tinggal tulang, dengan susah payah menuju pusat pembagian makan. Beberapa kali perempuan kecil itu berhenti di tengah jalan untuk mengumpulkan tenaga.


Tragisnya, di tengah kejadian itu, datang seekor burung bangkai, seolah-olah memperhatikan dan menunggu bocah tersebut hingga benar-benar jatuh dan mati. Carter-pun mengabadikan kejadian tersebut. Alhasil, fotonya yang menyentuh hati nurani siapapun yang melihatnya itu mendapatkan hadiah Pulitzer pada 23 Mei 1994.

Foto ini pertama dimuat di koran New York Times. Begitu muncul, reaksi keras bermunculan. Publik mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini. Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik.

Kontroversi terus menghujani Carter. Hadiah Pulitzer yang dia terima atas karya terbaiknya itu justru membuatnya semakin tertekan dan depresi. Hingga akhirnya, dua bulan setelah penerimaan penghargaan itu, Carter ditemukan tewas bunuh diri di Johannesburg, Afrika Selatan. Journalist yang kini menjadi catatan sejarah Pulitzer itu, dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil ke dalam ruangannya.

Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Dari cerita rekannya, ia pernah mengatakan bahwa dirinya merasa begitu berdosa karena telah meninggalkan bocah tersebut dan lebih mementingkan pekerjaan ketimbang tugas kemanusiaan. Ia kuatir burung itu benar-benar memakan si bocah yang naas itu. Dan dengan menerima hadiah penghargaan itu ia juga merasa bersalah karena menang atas penderitaan orang lain.

Foto ini selalu mengingatkan akan tragedi kemanusiaan di Afrika dan tragedi dalam dunia fotografi itu sendiri, keduanya memang tidak bisa dipisahkan.

sumber: jongjava.com

Foto yang Bercerita Duka

Dari sebuah photo banyak kisah yang sarat dengan makna baik yang tersirat maupun tersurat,beberapa photo di bawah ini sebagian besar bermakna kepedihan hidup karena nafsu serakah dan ego manusia. Peperangan, kelaparan, diskriminasi dan kesewenang-wenangan segelintir manusia membuat photo-photo ini yang seharusnya tidak ada menjadi ada.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, tapi menciptakan kedamaian seharusnya bukanlah suatu hal yang tidak mungkin, jika nafsu angkara murka masih bersemayam di lubuk hati manusia maka photo-photo ini akan berlanjut edisi nya di kemudian hari, jika kita bisa menciptakan kedamaian mudah-mudahan photo-photo pedih seperti ini akan berhenti cukup di sini.

1. Stricken Child Crowling Towards a Food Camp (1994)












Photo ini berhasil mendapat penghargaaan Pulitzer. Photo ini diambil pada tahun 1994, pada saat bencana kelaparan di Sudan. Yang menggambarkan seorang anak merangkak menuju sebuah kamp Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang terletak beberapa kilometer. Dan juga seekor burung bangkai yang sedang menunggu anak itu mati untuk dimakan.
Photo ini membuat terkejut seluruh dunia. Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang terjadi pada anak itu, termasuk si fotograper Kevin Carter yang meninggalkan tempat segera setelah photo diambil.

Tiga bulan kemudian Kevin Carter melakukan bunuh diri karena depresi.
Photographer : Kevin Carter

2. Tourist Guy (2001)













Photo yang diambil tanggal 11 September 2001. Turis di poto ini adalah Peter Guzli. Ada pihak yang menyatakan bahwa gambar tersebut berasal dari kamera yang ditemukan di reruntuhan di Ground Zero.
Photo ini memenangkan penghargaan best 9/11 Photoshopped picture contest.
Photographer: Photoshop

3. Burning Monk – The Self-Immolation (1963)













Juni, 11 1963. Thich Quang Duc, Biksu Buddha Vietnam membakar dirinya hidup2 sampe mati di tengah jalan. Dia melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif pemerintah Vietnam selatan dan meminta persamaan hak umat Buddha dengan umat Katolik
Photographer : Malcolm Browne

4. The Power of One (2007)













Photo ini berhasil meraih Pulitzer Breaking News Photography 2007.
Testimoni buat photo ini :
“Awarded to Oded Balilty of The Associated Press for his powerful photograph of a lone Jewish woman defying Israeli security forces as they remove illegal settlers in the West Bank”.
Photographer : Oded Balilty (Associated Press)

5. Palestinian Martyr (2000)















Photo ini aslinya bukan dari jepretan kamera. Tapi dari screen shoot video. Yang menggambarkan momen dimana seorang warga Palestina Jamil ad-Durra sedang berusaha melindungi anaknya dari hujan peluru tentara Israel.

Reporter TV dari BBC yang mengambil gambar cuma bisa pasrah menyaksikan Jamil ad-Dura beserta anaknya Mohammed terjebak dan hanya bersembunyi dibalik tong diantara kontak senjata tentara Israel dengan milisi Palestina.

Mohammed meninggal dalam peristiwa ini. Sedangkan Jamil ad-Durra selamat dengan luka serius. Supir ambulans yang berusaha menolong mereka juga tewas
Image from : BBC

6. Lunch in top a Skyscraper (1932)

















Menggambarkan 11 orang pekerja yang sedang menikmati santap siang di lantai 69 gedung GE. Photo ini diambil pada 29 September, 1932. Dan ditampilkan New York Herald Tribune Sunday Photo Supplement pada tanggal 2 Oktober.
Photographer : Charles C. Ebbets

7. Reichstag Flag (1945)















Dua tentara Uni Sovyet Raqymzhan Qoshqarbaev dan Georgij Bulatov mengibarkan bendera diatas atap gedung Reichstag Berlin, Jerman, May 1945. Menandakan kekalahan Jerman di Front Timur.

Photographer : Yevgeny Khaldei (1917-1997)

8. Fire on Marlborough Street (1975)


















Diana Bryant dan anaknya yang masih kecil terjun karena panik akibat kebakaran. Diana Bryant tewas sedangkan anaknya selamat karena dapat ditangkap oleh seorang anggota pemadam kebakaran.
Photo ini mendapat penghargaan Pulitzer dan merubah standar prosedur penyelamatan Dinas Pemadam kebakaran di kemudian hari.
Photographer : Stanley J. Forman

9. Segregated Water Fountains (1950)













Photo yang menggambarkan pemisahan keran air minum bagi warga kulit putih dan kulit berwarna di North Carolina, USA.
Photographer : Elliott Erwitt

10. The Plight of Kosovo Refugees (1999)













Photo ini masuk nominasi penghargaan Pulitzer. Photo ini menceritakan bagaiman pengungsi kosovo memindahkan Agim Shala seorang bocah berusia 2 tahun melewati pagar berduri.
Photographer : Carol Guzy Source (washingtonpost.com)

11. Tiananmen Square (1989)













Ini foto yang paling terkenal dan pasti banyak yang pernah melihat foto ini. Diambil pada saat demo mahasiswa di Tiananmen Square. Setelah momen ini Tiananmen Square berubah jadi lautan darah.
Photographer : Stuart Franklin Magnum

12. Oklahoma City Bombing (1995)



















Pulitzer Prize for Spot News Photography in 1996.
Pada pukul 9:02 19 April 1995. Timothy McVeigh, veteran perang Teluk meledakkan bom berkekuatan 4800 lbs. Hasilnya meluluhlantakkan Gedung Pemerintah Federal Alfred P. Murrah dan menewaskan 168 orang. Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu serangan teroris terburuk dalam sejarah Amerika.

Photographer : Charles Porter

sumber: kompasiana

15 April 2011

Daftar Raja Jawa

Berikut ini adalah daftar raja kerajaan-kerajaan di Jawa :

Mataram Kuno
Dinasti Syailendra

* Sri Indrawarman (752-775)
* Wisnuwarman (775-782)
* Dharanindra (782-812)
* Samaratungga (812-833)
* Pramodhawardhani (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya)

Dinasti Sanjaya

* Sanjaya (732-7xx)
* Rakai Panangkaran : Dyah Pancapana (syailendra)
* Rakai Panunggalan
* Rakai Warak
* Rakai Garung
* Rakai Patapan (8xx-838)
* Rakai Pikatan (838-855), mendepak Dinasti Syailendra
* Rakai Kayuwangi (855-885)
* Dyah Tagwas (885)
* Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887)
* Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887)
* Rakai Watuhumalang (894-898)
* Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910)
* Daksa (910-919)
* Tulodong (919-921)
* Dyah Wawa (924-928)
* Mpu Sindok (928-929), memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur (Medang)

Medang

* Mpu Sindok (929-947)
* Sri Isyanatunggawijaya (947-9xx)
* Makutawangsawardhana (9xx-985)
* Dharmawangsa Teguh (985-1006)

Kahuripan

* Airlangga (1019-1045), mendirikan kerajaan di reruntuhan Medang

(Airlangga kemudian memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri)

Janggala

(tidak diketahui silsilah raja-raja Janggala hingga tahun 1116)

Kadiri

(tidak diketahui silsilah raja-raja Kadiri hingga tahun 1116)

* Kameswara (1116-1135), mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu
* Jayabaya (1135-1159)
* Rakai Sirikan (1159-1169)
* Sri Aryeswara (1169-1171)
* Sri Candra (1171-1182)
* Kertajaya (1182-1222)

Singhasari

* Ken Arok (1222-1227)
* Anusapati (1227-1248)
* Tohjaya (1248)
* Ranggawuni (Wisnuwardhana) (1248-1254)
* Kertanagara ( 1254-1292)

Majapahit

* Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309)
* Jayanagara (1309-1328)
* Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
* Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389)
* Wikramawardhana (1390-1428)
* Suhita (1429-1447)
* Dyah Kertawijaya (1447-1451)
* Rajasawardhana (1451-1453)
* Girishawardhana (1456-1466)
* Singhawikramawardhana (Suraprabhawa) (1466-1474)
* Girindrawardhana Dyah Wijayakarana(1468-1478)
* Singawardhana Dyah Wijayakusuma (menurut Pararaton menjadi Raja Majapahit selama 4 bulan sebelum wafat secara mendadak ) ( ? - 1486 )
* Girindrawardhana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabumi (diduga kuat sebagai Brawijaya, menurut Kitab Pararaton dan Suma Oriental karangan Tome Pires pada tahun 1513) (1474-1519)

Demak

* Raden Patah (1478 - 1518)
* Pati Unus (1518 - 1521)
* Sultan Trenggono (1521 - 1546)
* Sunan Prawoto (1546 - 1549)

Kesultanan Pajang

* Jaka Tingkir, bergelar Sultan Hadiwijoyo (1549 - 1582)
* Arya Pangiri, bergelar Sultan Ngawantipuro (1583 - 1586)
* Pangeran Benawa, bergelar Sultan Prabuwijoyo (1586 - 1587)

Mataram Baru

Daftar ini merupakan Daftar penguasa Mataram Baru atau juga disebut sebagai Mataram Islam. Catatan: sebagian nama penguasa di bawah ini dieja menurut ejaan bahasa Jawa.

* Ki Ageng Pamanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir
* Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya) (1587 - 1601), menjadikan Mataram sebagai kerajaan merdeka.
* Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang) (1601 - 1613)
* Adipati Martapura (1613 selama satu hari)
* Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma) (1613 - 1645)
* Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum) (1645 - 1677)

Kasunanan Kartasura

1. Amangkurat II (1680 – 1702), pendiri Kartasura.
2. Amangkurat III (1702 – 1705), dibuang VOC ke Srilangka.
3. Pakubuwana I (1705 – 1719), pernah memerangi dua raja sebelumya; juga dikenal dengan nama Pangeran Puger.
4. Amangkurat IV (1719 – 1726), leluhur raja-raja Surakarta dan Yogyakarta.
5. Pakubuwana II (1726 – 1742), menyingkir ke Ponorogo karena Kartasura diserbu pemberontakl; mendirikan Surakarta.

Kasunanan Surakarta

1. Pakubuwana II (1745 - 1749), pendiri kota Surakarta; memindahkan keraton Kartasura ke Surakarta pada tahun 1745
2. Pakubuwana III (1749 - 1788), mengakui kedaulatan Hamengkubuwana I sebagai penguasa setengah wilayah kerajaannya.
3. Pakubuwana IV (1788 - 1820)
4. Pakubuwana V (1820 - 1823)
5. Pakubuwana VI (1823 - 1830), diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia; juga dikenal dengan nama Pangeran Bangun Tapa.
6. Pakubuwana VII (1830 - 1858)
7. Pakubuwana VIII (1859 - 1861)
8. Pakubuwana IX (1861 - 1893)
9. Pakubuwana X (1893 - 1939)
10. Pakubuwana XI (1939 - 1944)
11. Pakubuwana XII (1944 - 2004)
12. Gelar Pakubuwana XIII (2004 - sekarang) diklaim oleh dua orang, Pangeran Hangabehi dan Pangeran Tejowulan.

Kasultanan Yogyakarta

Hamengkubuwana atau Hamengkubuwono atau Hamengku Buwono atau lengkapnya Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing-Ngalogo Ngabdurahman Sayiddin Panotogomo Khalifatullah adalah gelar bagi raja Kesultanan Yogyakarta sebagai penerus Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. Dinasti Hamengkubuwana tercatat sebagai dinasti yang gigih memperjuangkan kemerdekaan pada masa masing-masing, antara lain Hamengkubuwana I atau nama mudanya Pangeran Mangkubumi, kemudian penerusnya yang salah satunya adalah ayah dari Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro, yaitu Hamengkubuwana III. Sri Sultan Hamengkubuwana IX pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia yang kedua.

Yang bertahta saat ini adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Daftar sultan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
1. Sri Sultan Hamengkubuwono I, 13 Februari 1755 - 24 Maret 1792
2. Sri Sultan Hamengkubuwono II, 2 April 1792 - akhir 1810 (periode pertama)
3. Sri Sultan Hamengkubuwono III, akhir 1810 - akhir 1811 (periode pertama)
Sri Sultan Hamengkubuwono II, akhir 1811 - 20 Juni 1812 (periode kedua)
Sri Sultan Hamengkubuwono III, 29 Juni 1812 - 3 November 1814 (periode kedua)
4. Sri Sultan Hamengkubuwono IV, 9 November 1814 - 6 Desember 1823
5. Sri Sultan Hamengkubuwono V, 19 Desember 1823 - 17 Agustus 1826 (periode pertama)
Sri Sultan Hamengkubuwono II, 17 Agustus 1826 - 2 Januari 1828 (periode ketiga)
Sri Sultan Hamengkubuwono V, 17 Januari 1828 - 5 Juni 1855 (periode kedua)
6. Sri Sultan Hamengkubuwono VI, 5 Juli 1855 - 20 Juli 1877
7. Sri Sultan Hamengkubuwono VII, 22 Desember 1877 - 29 Januari 1921
8. Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, 8 Februari 1921 - 22 Oktober 1939
9. Sri Sultan Hamengkubuwono IX, 18 Maret 1940 - 2 Oktober 1988
10. Sri Sultan Hamengkubuwono X, 7 Maret 1989 - sekarang

Praja Mangkunagaran di Surakarta

1. Mangkunagara I (Raden Mas Said) (1757 - 1795)
2. Mangkunagara II (1796 - 1835)
3. Mangkunagara III (1835 - 1853)
4. Mangkunagara IV (1853 - 1881)
5. Mangkunagara V (1881 - 1896)
6. Mangkunagara VI (1896 - 1916)
7. Mangkunagara VII (1916 -1944)
8. Mangkunagara VIII (1944 - 1987)
9. Mangkunagara IX (1987 - sekarang)

Kadipaten Paku Alaman di Yogyakarta

1. Paku Alam I (1813 - 1829)
2. Paku Alam II (1829 - 1858)
3. Paku Alam III (1858 - 1864)
4. Paku Alam IV (1864 - 1878)
5. Paku Alam V (1878 - 1900)
6. Paku Alam VI (1901 - 1902)
7. Paku Alam VII (1903 - 1938)
8. Paku Alam VIII (1938 - 1998)
9. Paku Alam IX (1998 - sekarang)

sumber: wikipedia