30 September 2011

Mobil Tertua Dunia yang Masih Bisa Melaju


Mobil tertua dunia yang masih bisa melaju ini berjalan menggunakan uap air dan akan dilelang bulan depan serharga US$2 juta (Rp17,78 miliar). Seperti apa?

Mobil Prancis 1884 ini bernama De Dion et Trepardoux Dos-a-Dos. Mobil berpenumpang empat ini tak memiliki roda kendali hanya sebuah tuas yang mirip gagang sekop. Selain itu, terdapat tanki air di bawah tempat duduk untuk bahan bakar.

Untuk menempuh jarak delapan kilometer, mobil ini butuh air 3,8 liter air. Menurut rumah lelang seperti dikutip ABCNews, mobil ini pertama kali melaju dalam sebuah balapan pada 1887 dengan kecepatan maksimum mencapai 60km/jam.

“Di 1884, mobil ini benar-benar menakjubkan,” ujar editor catalog RM Auctions Alain Squindo yang akan menjual mobil ini pada 7 Oktober mendatang.

sumber: inilah

Aplikasi Picture & Image Editing Terbaik untuk Android

Begitu banyak pilihan aplikasi yang tersedia di Android Market, tapi tahukah Anda mana aplikasi yang benar-benar tepat untuk mengedit image? Jika Anda hobi mengutak-atik foto, tidak ada salahnya Anda menyimak informasi mengenai 10 aplikasi image editing untuk Android berikut.

PicSay


PicSay adalah aplikasi photo editor yang powerful dan serba guna untuk Android. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengkoreksi warna, crop image, menambahkan teks dalam balon kata atau sebagai judul, dan mengaplikasikan berbagai macam special effect. Tidak hanya itu, karena Anda juga dapat menambahkan kartun seperti balon kata. Ada banyak fitur yang tersedia untuk versi pro, tapi ada juga versi gratisnya yang tidak kalah mengesankan.


Dash of Color Free


Dash of color adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk menyeleksi warna tertentu. Anda bisa memilih bagian tertentu dari foto untuk diwarnai, lalu menconvert bagian lainnya ke warna hitam putih. Jangan khawatir, karena developer aplikasi ini menyertakan fungsi 'undo' juga, jadi jika Anda tidak sengaja membuat kesalahan, Anda dapat mengulangi langkah sebelumnya dengan mudah.



Adobe Photoshop Express


Adobe Photoshop Express, ya, mendengar namanya saja sudah bisa membayangkan seperti apa aplikasi ini akan berjalan. Photoshop selama ini merupakan software standar untuk editing foto pada PC dan Mac. Dan kini juga tersedia untuk platform Android. Anda bisa melakukan banyak hal dengan aplikasi ini, crop, rotate, adjust color, artistic effect. Ya, semua bisa Anda dapatkan dengan aplikasi Adobe Photoshop Express untuk Android.



FaceBox


Facebox merupakan aplikasi yang lebih mengedepankan humor. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengedit wajah, membuatnya menjadi gemuk, kurus, dan lain-lain. Sangat mudah untuk digunakan, Anda dapat melebarkan, memanipulasi dan melengkungkan wajah siapapun dengan hanya beberapa klik.

Finger Paint


Masih ingat dengan Windows 3.1 atau MS Paint? Yup, Fingerpaint ini merupakan tiruan kedua program tersebut. Dengan aplikasi ini Anda dapat berkreasi dengan sketsa warna yang bagus, serta mengedit dan menggambar di atas image atau di atas kanvas kosong.


Fotolab


Fotolab merupakan aplikasi serba guna yang sangat mudah digunakan. Apakah Anda ingin menambahkan efek sederhana atau mencari level editing yang lebih advance, semua bisa Anda lakukan dengan Fotolab. Aplikasi ini baik untuk memodifikasi exposure level, memiliki pengaturan berbeda dan efek yang dapat Anda mainkan.


Magic Canvas


Magic Canvas pada dasarnya mirip dengan limited version dari Photoshop. Anda dapat menggunakan ukuran brushes yang berbeda, mengaplikasikan berbagai efek pada image, invert, memadukannya dengan mode yang berbeda, dan mengubah contrast. Aplikasi ini bekerja dengan cepat dan memiliki fitur sharing juga.


Sketch Me


Sketch Me adalah aplikasi untuk Android yang simple dan fun. Sketch Me dapat merubah image Anda menjadi style yang berbeda. Mudah digunakan, intuitive dan fun. Aplikasi mendapatkan cukup banyak rekomendasi.

Sketch Me Splash


Hampir serupa dengan aplikasi Skecth Me sebelumnya, tapi Sketch Me Splash tampak lebih advance dengan menghadirkan fitur lebih, seperti mengconvert image ke sketsa pensil, mewarnai sketsa, bahkan recoloring. Dan, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk berbagi kreasi langsung melalui Facebook atau email.


PicsIn Magic Effects


PicsIn Magic Effects merupakan salah satu dari aplikasi picture editing terbaik untuk Android. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan banyak hal dengan gambar-gambar Anda. PicsIn Magic Effects menyediakan berbagai macam efek, seperti Cartoonizer, Sketcher, Orton, Stenciler, Lomo, Vintage, Fattal, Cross Process, HDR, Pencil, Holgaart dan banyak lainnya.

sumber: gopego

29 September 2011

Sejarah Emoticon

Semakin berkembangnya teknologi informasi menjadikan komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan, namun banyak juga melalui tulisan. Tapi komunikasi tekstual cenderung kaku, karena tidak terlihat ekspresi dalam komunikasi. Sehingga terkadang, sulit membedakan candaan dengan pernyataan serius.

Namun, ada cara untuk mengurangi kekakuan yang selama ini ditemukan dalam komunikasi via teks: Emoticon.

Emoticon pun memiliki sejarah panjang, yang berkembang sesuai perkembangan komunikasi. Berikut rangkuman panjang sejarah emoticon, seperti dikutip dari laman Mashable.

Emoticon di pidato Abraham Lincoln
Dalam sebuah transkrip pidato yang ditemukan New York Times, terdapat sebuah emoticon ;) digunakan oleh Lincoln. Tapi hingga kini belum diketahui apakah itu suatu typo (kesalahan pengetikan) atau merupakan sebuah emoticon senyum sambil mengedip.

Seni Typografi ala Puck
Majalah humor mingguan asal AS yang terbit antara 1871-1918, Puck, pernah membuat tulisan tentang typo atau kesalahan penulisan, yang ternyata bisa membentuk gambar bernilai seni. Puck kemudian mencontohkan sejumlah ekspresi muka yang terbentuk dari ketikan. Ada empat macam ekspresi yang dicontohkan, yaitu gembira, melankolis, raut wajah datar, dan kekaguman


(Gambar: Wired.com)



Emoticon Temuan Kevin MacKenzie
Laman Guardian menyebutkan walau tak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Dalam sebuah surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis emoticon -) yang berarti "menjulurkan lidah ke samping pipi".

The Smiley
(Harvey Ball dan The Smiley. Gambar: denstoredanske.dk)

Seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan ikon senyum di lingkaran berwarna kuning. Sebuah perusahaan asuransi kemudian membeli ikon itu dari Harvey Ball seharga US$45 dan menggunakannya sebagai simbol "tombol mencoba".

Ide ini kemudian diadaptasi oleh Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan "have a happy day". The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk stiker, mug, hingga t-shirt.

The Smiley ini juga pernah muncul di film "Forest Gump". Saat itu, Forest sedang mengelap keringat dan membentuk tanda smiley di kaos yang digunakan. Kelak, The Smiley akan menjadi emoticon yang paling banyak digunakan, yang merepresentasikan :) sebagai sebuah senyuman.


Populer Berkat Scott Fahlman
Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia. Tak heran jika pada 19 September 1982, dalam sebuah post di "papan pesan" di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon University, Fehlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu :-) dan :-(

Saat itu Fehlman menulis:

I propose that the following character sequence for joke markers:

:-)

Read it sideways. Actually, it is probably more economical to mark
things that are NOT jokes, given current trends. For this, use

:-(


Fehlman kemudian menjelaskan, emoticon itu bermanfaat agar sebuah canda melalui teks bisa dipahami sebagai sebuah candaan dan tidak serius.

Walau karyanya ini kemudian dimodifikasi oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti Yahoo dan Microsoft, namun Fehlman tidak menerima sepeser uang pun dari emoticon.

"Kalau orang mengeluarkan uang, tak akan ada yang menggunakan. Anggap saja ini hadiah kecil dari saya untuk dunia," tutur Fehlman, seperti dikutip dari USA Today.

Makin Beragam Berkat Instant Messaging
Berbagai rupa emoticon pun makin banyak digunakan. Perkembangan emoticon tampaknya juga berkat perkembangan instant messaging, terutama Yahoo! Messanger.


(Gambar: Yahoo! Messanger)

Y!M memang dikenal yang melakukan sejumlah modifikasi emoticon menjadi sebuah gambar lucu, yang bergerak. Hanya dengan mengetik =)) misalnya, maka tampilan di Y!M akan berubah menjadi emoticon yang tertawa sambil berguling-guling.

sumber: vivanews

Partikel Ini Bergerak Lebih Cepat dari Cahaya


Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

Partikel yang disebut sebagai neutrino ini memiliki kecepatan 20 per 1 juta di atas kecepatan cahaya. Berdasarkan teori relativitas khusus yang dikemukakan Albert Einstein pada 1905, kecepatan cahaya mencapai 299.792 kilometer per detik atau yang sering dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Ini merupakan kecepatan tertinggi di alam semesta. Neutrino merupakan partikel elementer yang memiliki massa sangat kecil, nyaris mendekati nol.

Eksperimen untuk menguji kecepatan neutrino ini dinamai Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, pada kedalaman 1.400 meter. Tujuan penelitian adalah menguji neutrino yang ditembakkan dari CERN.

Juru Bicara OPERA, Antonio Ereditato, dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan, temuan ini sebagai kejutan yang sempurna. Para peneliti mengakui, hasil penelitian ini akan menimbulkan pro-kontra karena melawan hukum fisika yang sudah mapan selama lebih dari 100 tahun.

Untuk itu, pengukuran lain yang independen diperlukan guna menguji temuan ini. Direktur Penelitian CERN Sergio Bertolucci mengatakan, jika hasil pengukuran mereka bisa dikonfirmasi oleh ilmuwan lain, temuan ini akan mengubah pandangan umat manusia tentang fisika.

sumber: kompas

20 September 2011

Aplikasi Symbian Anti Mosquito Bikin Ponsel Jadi 'Obat Nyamuk


Gangguan nyamuk memang tidak nyaman, bahkan bisa mendatangkan penyakit. Biasanya serangga ini coba dilawan dengan semprotan atau obat nyamuk, namun kini mengusir nyamuk dengan smartphone juga bisa jadi pilihan.

Salah satunya dengan aplikasi untuk OS Symbian yang bernama Anti Mosquito. Sesuai namanya, Anti Mosquito ditujukan untuk mengenyahkan gangguan nyamuk-nyamuk nakal. Lalu bagaimana cara kerjanya?

Ketika dijajal detikINET, antar muka aplikasi Anti Mosquito cukup sederhana. Begitu diakses, di bagian tengah terdapat tombol berlambang nyamuk untuk menyalakan aplikasi. Jika tombol ini ditekan, maka aplikasi sudah bisa difungsikan dengan tanda warna biru menyala.

Menurut pembuatnya, PicoBrothers, saat dinyalakan maka Anti Mosquito akan memancarkan bunyi frekuensi tinggi yang tidak disukai nyamuk. Bunyi ini tidak bisa didengar oleh manusia, jadi tidak akan menimbulkan gangguan.

Terdapat tiga pilihan frekuensi yang bisa dipilih di bagian bawah layar. Menurut PicoBrothers, spesies nyamuk berbeda-beda dan menanggapi frekuensi secara berbeda pula. Jadi user bisa memilih tingkat frekuensi mana yang paling tepat untuk melawan nyamuk di tempat tinggal mereka.

Diklaim pula, Anti Mosquito dapat mengusir serangga selain nyamuk. Tertarik membuktikan sendiri keampuhannya? Sebagian pengguna smartphone Nokia bisa mencobanya secara gratis dengan mengunduh di toko aplikasi Ovi Store.

*Dalam pengujiannya, detikINET menggunakan ponsel Nokia N8 dengan sistem operasi Symbian^3

sumber: detikinet

12 September 2011

Setelah Ice Cream Sandwich, Google Rilis Jelly Bean?


Kebiasaan menarik Google yang memberi nama-nama unik untuk update sistem operasi Android tampaknya masih akan berlanjut. Ice Cream Sandwich belum juga dirilis secara resmi, namun sudah berhembus kabar tentang nama Android terbaru setelahnya, yakni Jelly Bean.

Jelly Bean yang berarti permen jelly warna warni berbentuk seperti biji kacang, akan menjadi anggota baru OS Android. Nama ini sesuai dengan kebiasaan Google menamai OS-nya dengan nama makanan atau camilan penutup dan sesuai urutan abjad.

Dilansir Cellular-news dan dikutip detikINET, Senin (12/9/2011), informasi ini didapat dari narasumber internal Google yang enggan disebutkan.

Kiprah Android mulai populer lewat Android 1.5 yang memiliki sebutan Cupcake. Kemudian dilanjutkan dengan Android 1.6 (Donut), Android 2.0/2.1 (Eclair), Android 2.2 (Froyo alias Frozen Yogurt), Android 2.3 (Gingerbread), Android 3.0 (Honeycomb), dan Ice Cream Sandwich yang belum ditentukan untuk Android versi berapa.

Laporan ini juga menyebutkan, beberapa fitur menarik yang semula direncanakan ada di Ice Cream Sandwich kemungkinan akan ditunda kehadirannya dan akan ditampilkan di Jelly Bean.

Kabarnya, hal ini dikarenakan fitur-fitur tersebut masih belum siap hingga tiba waktunya perilisan Ice Cream Sandwich yang dijadwalkan bulan depan. Namun Google sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait dengan informasi in

sumber: detikinet

Berdasarkan Keyakinan & Sains, Apa Isi dari Inti Bumi Kita?


Orang bisa berkhayal suatu saat nanti, manusia bisa melancong dengan bebas ke planet tetangga. Namun, melancong ke inti Bumi merupakan suatu kemustahilan.
Menjelajah kedalaman laut atau hutan tak tertembus termasuk hal yang masih mungkin dilakukan namun tak begitu dengan menjelajah inti Bumi. Pengeboran terkeras hanya mampu menembus di kedalaman 12 km dan itu hanya 0,2% radius Bumi.
Setelahnya, panas tinggi akan menyerang dan membuat apa pun meleleh. Tekanan dan suhu ekstrim interior planet ini permanen jauh dari jangkauan. Karenanya, Bumi selalu memiliki ‘keajaiban’ yang mampu mempesona manusia.
Inti Bumi sendiri memerankan pusat di banyak kosmologi dan kepercayaan tradisional. Terbaru, sedikit demi sedikit sains mulai memahaminya. Berikut pandangan kronologis pemahaman evolusi manusia dari dunia panas di bawah kaki manusia.

Lubang Neraka
Pandangan tradisional yang banyak menyebar menyatakan, inti Bumi adalah danau api tempat orang jahat tinggal untuk selamanya atau biasa disebut neraka. Mengabaikan sisi kehidupan setelah meninggal, penggambaran neraka yang ada akurat dengan inti Bumi.
Mengejutkan memang, banyak keyakinan dan kosmologi menggambarkannya dengan benar, yakni berupa letusan gunung api yang bisa disajikan di budaya kuno dengan pandangan menakutkan api neraka. Pada kenyataannya, belerang yang menjadi metafora Neraka di Injil Krister hanyalah sejenis batu yang biasa ditemukan di gunung api.

Kura-kura dunia
Banyak budaya Asia Timur dan Amerika asli tak menggambarkan interior Bumi seperti neraka. Gantinya, mereka menggambarkannya sebagai kura-kura raksasa yang disebut ‘kura-kura dunia’. Kura-kura ini menopang Bumi di punggungnya.
Beberapa variasi mitos ini menyebutkan, kura-kura ini diganti gajah dalam mitos Hindus namun beberapa sejarawan menggambarkan, dunia berada di atas punggung gajah yang berdiri di atas kura-kura. Awal mulanya di 1931, antropolog Frank Speck mempelajari mitos ini dari Delaware India yang meyakini kura-kura mewakili sifat tekun dan panjang umur.
Fisikawan Stephen Hawking memiliki anekdot terkenal mengenai mitos ini yakni, kura-kura berdiri di punggung kura-kura lain yang berdiri di kura-kura lainnya lagi dan semuanya adalah kura-kura.

Inti emas
Geolog Bernard Wood dari University of Oxford memperkirakan, ada 1,6 kuadriliun ton emas di inti Bumi dan jumlah ini cukup untuk menyelimuti permukaan planet dengan emas setebal 0,5 meter. Menurutnya, jumlah emas yang ada enam kali lebih banyak dari platina, nikel, niobium, dan elemen besi lainnya.
Hipotesa geolog ini muncul setelah ia meneliti konten besi pada meteorit yang serupa ‘planetismal,’ benda langit kecil bertubrukan pembentuk Bumi. Wood menemukan banyak emas pada meteorit ini.

Lapisan bawang
Kerak Bumi seolah membisikkan rahasia apa yang ada di bawahnya. Saat ada gempa, gelombang seismic memantul melewati Bumi dan memantulkan kerak, mantel, inti luar dan dalam kemudian terekam seismogram di seluruh dunia. Kemudian, ilmuwan melacak ulang untuk membuat peta interior Bumi.
Hasilnya, ditemukan sebuah bola besi dan nikel solid di intinya. Meski diyakini memiliki suhu 5.500C, inti Bumi juga memiliki tekanan tinggi yakni lebih dari tiga juta kali atmosfer permukaan planet ini. Tekanan ini akan membuat suhu pada titik besi meleleh.
Menurut geolog Caltech David Stevenson, lapisan cairan terluar sebesar 95% total volum inti. Mantel terletak pada 3.500 km di luar inti Bumi. Batu tebal ini menyumbang 84% total volume planet dan mantel ini dilapisi kerak tipis tempat tinggal manusia.

Bola Kristal
Bukti menunjukkan, inti Bumi bukanlah bagian homogeny. Ilmuwan menyadari gelombang seismic yang melewati inti lebih cepat dari satu kutub ke lainnya. Artinya, inti Bumi memiliki struktur yang berbeda arah satu sama lain. Para ahli yakin, hal ini disebabkan karena inti Bumi terbuat dari kristal yang tertata kutub magnet Bumi.
Geofisikawan Ronald Cohen dari Carnegie Institute menemukan, gelombang horizontal dan vertical membuat atom nikel dan besi tercampur dua jenis kristal yang membuatnya memiliki struktur heksagonal dan kubus. Menurut Cohen, kristal ini mungkin ditata berlawanan di inti Bumi tempat tekanan tertinggi. Lebih jauh, “Mungkin ada cairan di antaranya”.

Hutan terlarang
Geolog Jepang Kei Hirose baru-baru ini melakukan percobaan mereplika kondisi di inti Bumi dalam skala kecil di lab. Menggunakan catok, alat seperti penjepit, ia memanaskan besi nikel pada suhu 4.500 Celsius dan tekanan atmosfer tiga juta kali. Berdasarkan apa yang terjadi, ia menyatakan, kristal dalam inti Bumi setinggi 10 km. Hirose pun menggambarkannya sebagai ‘hutan kristal’.

sumber: inilah

09 September 2011

Jejak Bintang Tertangkap di Langit


Saat pertama melihat, putaran pada gambar menakjubkan ini mungkin tampak seperti efek grafik komputer atau hasil trik kamera. Namun gambar ini asli buatan manual.

Hasil jepretan fotografer Lincoln Harrison ini merupakan gambar yang diperoleh setelah terjaga selama berjam-jam di malam hari. Gambar menakjubkan jejak bintang di langit malam Australia ini diambil selama 15 jam.

“Malam itu sangat melelahkan, karena saya harus terjaga selama 15 jam di kondisi yang sangat dingin, dari matahari tenggelam hingga terbit,” ujar pria berusia 36 itu seperti dikutip Dailymail. Lokasi pengambilan gambar terletak dekat Bendigo di Danau Eppalock.

Gambar ini diabadikan menggunakan lensa bereskposur panjang dan pola putaran yang muncul tercipta berkat rotasi Bumi. Lincoln mengambil gambar ini menggunakan kamera Nikon D3100 yang ia beli pada Oktober 2010.

sumber: inilah

05 September 2011

Ilmuwan Jepang Ciptakan Otak Transparan


Ilmuwan Jepang berhasil menciptakan otak transparan. Dengan menggunakan larutan bernama Sca le, ilmuwan itu megubah otak putih tikus yang semula berwarna keruh menjadi sebening kristal. Otak transparan yang diciptakan bisa membantu ilmuwan melihat penanda fluorescent yang disisipkan pada tikus putih. Medical imaging memasuki era baru dengan penciptaan otak transparan ini.

"Penelitian kami saat ini memang fokus pada otak tikus, namun aplikasinya tak terbatas pada tikus maupun otak," kata Atsushi Miyawaki, peneliti RIKEN Brain Institute Jepang yang menciptakan otak transparan ini. "Kami bisa mengembangkan pemakaian Sca le untuk organ lain seperti jantung, otot dan ginjal serta pada jaringan dari primata dan sampel biopsi manusia," lanjut Miyawaki seperti dikutip National Geographic, Jumat (2/9/2011).

Sca le merupakan larutan yang terbuat dari bahan yang relatif sederhana. Komposisinya adalah urea (senyawa utama pada urin), gliserol (senyawa yang juga terdapat pada sabun) dan deterjen yang disebut Triton X. Untuk membuat otak transparan, organ otak direndam selama 2 minggu dalam larutan ini.

Tak seperti larutan lain yang juga digunakan untuk membantu melihat otak, Sca le tak menghilangkan penanda fluorescent. Selama ini, penanda fluorescent dipakai untuk membantu fluorescent imaging. Teknik fluorescent imaging sendiri digunakan untuk memetakan arsitektur otak, mulai jaringan saraf, pembuluh darah dan struktur lain.

Otak transparan yang diciptakan bisa membantu pemetaan arsitektur otak. Lebih luasnya, organ transparan bisa membantu pencitraan awal sebelum melakukan pencitraan yang lebih mahal seperti CT Scan dan MRI. Aplikasi untuk penanganan penyakit, dokter bisa menganalisa apakah perawatan yang diberikan benar-benar berdampak pada organ target. Ini hal yang belum bisa dilakukan sebelumnya dalam dunia medis.

Meski banyak manfaatnya, larutan Sca le tidak akan digunakan segera secara luas. Miyawaki mengatakan, Sca le saat ini masih terlalu toksik untuk digunakan. "Saat ini kami sedang mencari kandidat reagen lain yang memungkinkan kita mempelajari jaringan hidup dengan cara yang sama dengan transparansi yang lebih rendah," jelas Miyawaki. Penemuan Miyawaki dipublikasikan di Jurnal Nature Neuroscience, Selasa (30/9/2011) lalu.

sumber: kompas