12 Januari 2012

Lit Motors C-1: Sepeda Motor yang Bisa Berdiri Sendiri

Bepergian dengan mengendarai sepeda motor memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan mengendarai mobil. Dengan bersepeda motor kita bisa lebih menghemat pemakaian bahan bakar, akselerasi yang lebih cepat, melakukan manuver yang lebih leluasa, atau tidak terlalu ‘makan tempat’ saat sedang parkir di pinggir jalan, kantor atau mall. Sayangnya, kita tidak bisa terlindungi dari panas matahari, debu, terpaan angin atau hujan yang turun sewaktu-waktu serta risiko terjatuh di jalanan yang bisa saja terjadi.

Lit Motors C-1 hadir untuk menjawab kebutuhan akan sepeda motor yang lebih baik, yang ditujukan sebagai sepeda motor dua penumpang yang tertutup penuh, bertenaga listrik dan menggunakan gyroscopic stabilizing yang dikendalikan secara elektrik. Hal ini memungkinkan sepeda motor tersebut bisa tetap berdiri tegak saat sedang berhenti atau bahkan saat terkena benturan dari samping saat terjadi kecelakaan.





Lit Motors yang berada di San Fransisco dikepalai oleh seorang desainer industri/otomotif Daniel Kim. Ide untuk membuat model C-1 muncul setelah ia selama satu tahun melakukan perjalanan keliling dunia dan melihat adanya tantangan dan inovasi untuk transportasi di negara-negara berkembang.

Sejauh ini, Daniel Kim dan timnya telah mengembangkan model operasi untuk C-1 yang menggunakan sistem stabilisasi berbasis flywheel dan juga mock-up yang seluruhnya menggunakan fiberglass. Saat ini mereka sedang membuat prototype yang akan rampung selama 3 bulan. Produksi awal sepeda motor ini direncanakan paling lambat pada tahun 2013 dengan harga US$ 24 ribu. Harga tersebut diharapkan akan turun menjadi US$ 16,000 di tahun 2014.

Versi yang berbeda dari C-1 tersebut akan tersedia untuk pasar yang berbeda. Model untuk negara-negara ‘Dunia Pertama” memiliki baterai 8-10 kilowatt-jam (KWH), sedangkan untuk negara berkembang sekitar 4-6 KWH. Sepeda motor ini akan menggabungkan electric hub motor yang ada di kedua rodanya. Kecepatan tertinggi yang bisa dicapai adalah 193 kilometer / jam. Range jarak tempuh untuk model higher-end berkisar pada 241 - 354 km untuk setiap kali charge, tergantung pada ukuran baterai.

Flywheel akan ditempatkan di bawah lantai sepeda motor ini. Flywheel tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 1.300 lb/ft (1.763 Nm) untuk model komersial akhir. Meskipun pada kendaraan gyroscpic sebelumnya seperti Gyro-X yang dikabarkan terjadi goncangan saat menikung dengan kecepatan tinggi, namun Daniel Kim meyakinkan bahwa sistem akan menghindari terjadinya hal tersebut pada model C-1 ini.

Seperti halnya mobil-mobil keluaran terbaru, nantinya C-1 juga akan dilengkapi dengan protokol yang terhubung dengan internet. Hal ini akan memungkinkan pengendara untuk tetap mengetahui kondisi lalu lintas, cuaca atau rute alternatif.

“Kami sedang menciptakan sepeda motor yang aman yang belum pernah kami kerjakan sebelumnya. Sepeda motor ini benar-benar efisien” demikian kata Daniel Kim.



sumber: gizmag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar