10 Mei 2011

Photography Tips - Memotret Kehidupan Kota

Memotret suasana kota seringkali menjadi sangat sulit, bahkan bagi seorang fotografer berpengalaman. Ada sejumlah tips yang bisa Anda terapkan sehingga potret kehidupan kota dan kesibukannya bisa terekam secara alami. National Geograpic memberikan tips lengkap dengan sejumlah koleksi gambar kehidupan di beberapa kota di belahan dunia.

Florence, Italia


Gambar ini diambil menggunakan wide-angle lens. Anda bisa lihat suasana kota dari atap salah satu bangunan paling terkenal di Florence, Duomo; the Basilica di Santa Maria del Fiore.

Tips: Karena wide-angle lens lebih besar dari lensa yang ada di telephoto atau lensa standar, maka lensa jenis ini paling pas digunakan jika Anda ingin mengambil gambar dengan ruang sempit atau jika subjek yang diambil sangat lebar.

Penjual Mie, Thailand


Saringan yang penuh dengan mie panas! Baru saja diangkat dari panci besar di atas tungku yang menyala. Terlihat si tukang masak begitu konsentrasi agar mie tidak tercecer dan dia juga terhindar dari uap dan percikan air panas.

Ini adalah gambaran salah satu sudut kota Bangkok, Thailand. Talenta koki jalanan ini terpotret dengan jelas melalui cara dia mengangkat mie. Aroma mie pun seakan-akan turut tercium melalui uap panas yang bertabur di depan si koki.

Tips: warung-warung makan pinggir jalan adalah bagian terbesar dari travelling. Masakan dan warung tradisional menggambarkan budaya lokal. Memotret hal-hal seperti itu akan memberikan hal yang tak terlupakan sekaligus memberikan ciri yang berbeda dari satu kota dengan kota yang lain.

Jembatan Golden Gate, San Francisco


Layaknya puncak gunung yang tinggi, hanya bagian ujung dari menara Golden Gate saja yang tampak saat musim panas. Kabut menutupi hampir semua bagian jembatan sehingga bagian ujungnya menyembul di antara kabut yang menyelimuti Teluk San Francisco. Dinamakan Golden Gate karena pada akhir abad 19 saat perburuan emas melanda dunia, banyak pendatang dan pencari emas memenuhi pelabuhan San Francisco, dan sejak itulah kota San Francisco menjadi hidup.

Tips: the sunny f/16 rule: jika Anda berniat membuat foto landscape tanpa menggunakan tripod, balik ISO saat memilih shutter speed. Sebagai contoh, dengan 200 ISO maka Anda harus memilih 1/200 per detik pada f/16.

Hong Kong Cityscape, China


Ini adalah potret dari pergerakan layar berwarna merah sebuah kapal yang melintasi gelapnya malam di perairan Laut China Selatan. Di seberangnya tampak gedung-gedung yang bersinar karena kehidupan malamnya. Ada sekitar tujuh juta orang yang tinggal di kawasan yang luasnya 1.103 kilometer persegi itu. Pelabuhan ini menjadi salah satu kawasan yang paling sibuk di dunia.

Tips: arsitektur lokal penting untuk diperhatikan, namun jangan melulu memotret gedung-gedung. Anda bisa mencoba memotret gedung dengan lebih mengedepankan foreground element.

Penggesek Biola, Irlandia


Sejarah musik Iralndia memang unik. Dari mulai musik Celtic tradisional sampai jenis rock yang diusung U2, semua memiliki cerita yang layak diketahui. Dan di gambar ini Anda bisa melihat generasi tua para seniman biola yang tengah berkumpul di sebuah kedai minum.

Tips: Bergabunglah dengan apa yang sedang Anda lihat. Jika Anda melihat sesuatu yang menarik, jangan puas hanya dengan jepretan jarak jauh. Jangan malu untuk bergabung, ikut ngobrol dan tentu saja memotret dari jarak dekat.

Majid Istiqlal, Indonesia


Ini adalah salah satu masjid termegah di dunia. Istiqlal mampu menampung lebih dari 70 ribu jamaah. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Arab ribuan tahun yang lalu. Dan kini Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Tips: dengan menggunakan tripod dan shutter speed yang sangat rendah untuk memotret subjek bergerak, maka Anda akan mendapatkan dramatic contrast antara detail yang sharp dan blur.

Pasar Malam Miaokou, Taiwan


Ada sebuah kuil tua di tengah Pasar Malam Miaokou. Namun fokus dari pasar malam ini adalah perayaannya. Lampion berwarna kuning menghiasi setiap kedai makanan yang menyajikan masakan khas Taiwan, termasuk sup mie, omelet tiram, olahan siput, beras ketan dan olahan babat sapi. Orang Taiwan dan para turis setuju kalau berkunjung ke Miaokou tidak lengkap jika tidak mencicipi ‘bubble ice’ yang terbuat dari buah plum hitam.

Tips: Temukan ujung dari antrian dan jadikan itu sebagai titik awal dari subjek yang akan Anda potret. Anda juga bisa mengambil gambar dari ujung diagonal.

Jembatan Kremlin, Moscow, Russia


Foto ini diambil pada bulan Februari lalu di salah satu jembatan yang ada di Kremlin.

Tips: Tunjukkan subjek dari foto Anda untuk membuat gambar lebih menarik. Menggunakan digital display screen untuk gambar seperti ini lebih baik daripada Polaroid.

Dingle Peninsula Pub, Irlandia


Jumlah turis yang mengunjungi Dingle meningkat tajam sejak kota pelabuhan ini dibuat untuk setting film berjudul Ryan’s Daughter di tahun 1970. Film ini kemudian memenangkan piala Oscar di ajang Academy Award. Dan kini kota tersebut telah berganti nama menjadi Daingean yang memiliki arti benteng.

Tips: Komposisi foto yang Anda buat haruslah kuat dan rapi/tidak semrawut. Tapi juga harus diingat bahwa komposisi tersebut juga harus memiliki image tunggal yang kuat.

Taj Mahal, India


Bangunan ini menggambarkan masa kejayaan Kaisar Shah Jahan. Taj Mahal dibangun pada pertengahan tahun 1600 sebagai makam dari istri Jahan, Mumtaz Mahal.

Tips: kadang Anda perlu menciptakan perspektif yang berbeda. Hal ini akan membuat subjek yang terkenal dan diketahui banyak orang menjadi tampak beda.

Jalan Layang, China


China memiliki banyak sekali jalan layang yang menghubungkan lebih dari 500 kota di 22 provinsi.

Tips: Penuhilah viewfinder kamera Anda dengan subjek yang akan Anda potret.

Jalanan Berkabut, Chicago


Ini adalah potret kota Chicago saat suasana berkabut di pagi hari.

Tips: salah satu hal yang penting sebelum memotret adalah dari sudut mana Anda akan mengambil gambar. Sebuah foto akan lebih menarik jika diambil dari angle yang tidak umum.

Cable Car, San Francisco


Kereta kabel ini berangkat dari sebuah galangan kapal melintasi Russian Hill, sebuah area yang dipenuhi cafe dan toko.

Tips: Untuk memotret mobil atau sepeda yang bergerak, mulailah dengan 1/1000 per second.

Tenda Bazaar, Turki


Foto ini menunjukan tenda bazaar berwarna putih yang dibawahnya ada penjual dan pembeli.

Tips: 90% dari jepretan kamera yang menggunakan auto white balance, seperti autoexposure, akan menghasilkan potret yang sangat bagus.

sumber: gopego.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar