01 Agustus 2011

Era Setelah PC, Bagaimana Gambarannya?


Ben Bajarin adalah Director of Consumer Technology Analysis and Research di Creative Strategies, Inc, sebuah perusahaan analisa teknologi industri dan pasar yang berlokasi di Silicon Valley, Amerika.

Dalam sebuah artikelnya di majalah Time, Bajarin menulis tentang bagaimana teknologi komputer telah berkembang semakin pesat dan smart atau pintar. Bajarin memilih istilah smart untuk mewakili semua fitur dalam komputer yang juga semakin cerdas: software dan layanan cloud. Di masa mendatang Bajarin mengatakan komputer akan semakin pintar dengan fitur-fitur tersebut. Namun analis tersebut juga menggaris bawahi bahwa istilah ‘pintar’ pada komputer di era moderen lebih identik dengan ‘individu’. Jadi semakin pintar sebuah komputer maka pengguna akan semakin diberi keleluasaan untuk setting komputer itu sesuai dengan keinginannya, bukan keinginan produsen pembuat komputer itu.

Namun bukan berarti bahwa komputer yang telah ada saat ini tidak memiliki kemampuan untuk personalisasi sesuai keinginan user, hanya di masa mendatang fitur dan layanan seperti itu akan semakin nyata dan banyak.

Industri teknologi telah menggunakan istilah ‘personal computer’ atau PC selama kurung waktu tiga dekade sampai sekarang. Namun istilah tersebut bisa diartikan sebahai ‘milik seseorang’. Padahal, ‘personal computer’ yang Anda gunakan pastinya tidak benar-benar milik pribadi Anda karena komputer tersebut tidak tahu apa-apa tentang Anda dan pribadi Anda. Yang Anda lakukan sebenarnya adalah menyeting komputer tersebut sesuai keinginan pribadi Anda sehingga istilah ‘customized computer’ lebih tepat dipakai dibanding ‘personal computer’. Begitulah penjelasan Bajarin.

Meski demikian Bajarin yakin di masa depan komputer akan bisa lebih bisa berfungsi sebagai perangkat pribadi, bukan yang secara pribadi di kustomisasi. Untuk bisa sampai pada masa itu, industri komputer kini telah memulainya dengan apa yang disebut sebagai ‘era pasca PC’. Yup, itu adalah istilah yang diungkapkan oleh CEO Apple, Steve Jobs.

Era PC

Era PC adalah sebuah masa di mana ketergantungan konsumen pada perangkat komputer berpusat di PC. Dengan kata lain PC menjadi sebuah kebutuhan wajib untuk hampir semua hal yang berhubungan dengan komputer. Dalam era ini tidak ada perangkat lain yang bisa menggantikan peran PC.

Dan saati ini, kita berada hampir di akhir era ini. Meskipun PC masih merupakan hal penting di setiap sendi kehidupan namun perangkat lain telah mulai bermunculan untuk sedikit demi sedikit menggantikan peran PC, seperti smartphone, kamera digital, tablet, mp3 player dan banyak lagi. Namun dari semua perangkat itu belum ada satupun yang bisa menggantikan peran PC secara utuh.

Bajarin menyebut saat ini adalah ‘era PC +, artinya kegiatan komputasi tidak bisa dilakukan hanya dengan sebuah PC melainkan harus ada perangkat pendukung seperti smartphone, dll.

Post PC Era

Jika pada era PC peran sebuah PC sangat penting dalam dunia komputasi, maka di era setelah PC atau disebut sebagai Post PC Era, Anda akan mengalami sebuah masa di mana ketergantungan pada PC akan berkurang. Sebaliknya Anda akan lebih bergantung pada layanan Cloud.

Di Post PC era Anda akan mampu melakukan banyak hal menggunakan perangkat berbasis sistem komputer. Meski tidak semua pekerjaan komputasi bisa dikerjakan menggunakan smart screen namun bisa dikata perangkat tersebut memiliki pengaruh besar terhadap setiap sendi kehidupan.

Bajarin menyebut era ini sebagai era desenstralisasi karena ketergantungan manusia pada PC mulai beralih ke cloud. Hal itu menyebabkan setiap perangkat yang mampu terkoneksi pada cloud menjadi pilihan untuk semua kegiatan komputasi.

Konsumen yang memakai model perangkat semacam itu hanya bisa memilih satu dari beragam kombinasi screen untuk memenuhi kebutuhannya akan pekerjaan komputasi. Perbedaan utama dari era Post PC dibanding era PC+ adalah bahwa komputer telah menjadi perangkat yang bersifat umum untuk bisa melakukan segala hal, bukan hanya merupakan perangkat yang memiliki fungsi atau aplikasi khusus. Ini berarti bahwa Anda semakin bisa melakukan banyak hal dari setiap perangkat yang ada, diantaranya berkirim email, brwosing website, memutar film dan lagu, menelepon, dll.

Dari ‘Personal’ ke ‘Personalized’

Dalam waktu tidak lama lagi perangkat komputasi yang Anda miiki akan cukup pintar untuk mengetahui segala sesuatu tentang diri Anda dan bagaimana Anda menggunakan perangkat tersebut. Barangkali terdengar menakutkan tapi pada akhirnya nanti Anda akan menggunakan perangkat yang bisa membaca kebiasaan Anda, apa yang Anda sukai dan yang tidak, jadwal Anda, dan masih banyak lagi. Perangkat semacam itu kemudian akan bisa banyak membantu Anda dan bahkan di beberapa kasus bisa mencegah Anda dari melakukan kesalahan dengan cara memberikan data-data yang pendukung.

Bajarin memberikan contoh sebagai berikut:

Suatu saat dia berada di wilayah Palo Alto untuk menghadiri sejumlah pertemuan. Sebuah ‘personalized computing device’ yang telah diset denga layanan cloud akan mengetahui keberadaan Bajarin sekaligus jadwal yang harus ia lakukan di kota itu. Perangkat tersebut bahkan juga mengetahui bahwa Bajarin belum memiliki jadwal untuk makan siang. Yang kemudian dilakukan perangkat itu adalah merekomendasikan beberapa tempat untuk makan siang yang diambil berdasarkan sejumlah kriteria yang biasa Bajarin gunakan untuk menentukan tempat makan.

Untuk bisa memahami analogi ini lebih dalam, Bajarin mengambil contoh beberapa kawannya yang bekerja dan tinggal si Palo Alto. Sebuah ‘personalized computing device’ juga akan bisa melihat jadwal dari kawan-kawan Bajarin iru dan memberitahu; “Ken saat ini ada di kantornya di Palo Alto dan juga belum punya jadwal makan siang. Apakah Anda mau mengirim pesan pada Ken untuk makan siang bersama di (rekomendasi tempat makan).”

Contoh lain dari kasus ini, Bajarin telah personalisasi perangkat yang ia gunakan dengan sebuah grup musik faforitnya. Maka kapanpun grup musik itu ada jadwal manggung di kota yang dekat dengan tempat Bajarin berada saat itu maka perangkat tersebut akan memberitahu sekaligus bertanya apakah dia ingin membeli tiket untuk nonton pertunjukan.

Yang dijelaskan Bajarin tersebut hanyalah sedikit contoh bagaimana nantinya perangkat yang Anda pakai akan menjadi lebih cerdas dari saat ini. Dan pastinya akan lebih ‘personal’. Intinya adalah bahwa kita semua saat ini tengah menuju sebuah era di mana inovasi akan terus muncul tanpa henti. Namun cukup jelas bahwa Post PC Era adalah sebuah masa di mana semua pekerjaan komputasi akan bersifat ‘personalized’ lebih dari sekedar sebuah Personal Computer atau PC yang ada saat ini.

sumber: gopego

Tidak ada komentar:

Posting Komentar